APR 24, 2025@15:05 WIB | 229 Views
GAC Aion dan DiDi Autonomous Driving memperkenalkan mobil otonom L4 di Shanghai Auto Show 2025. Mobil ini dilengkapi dengan rangkaian 10 sensor LiDAR dan sistem keselamatan canggih.
Mobil otonom ini berbasis model GAC Aion Y yang dikenal dengan
“Tyrannosaurus” dan versi baru ini memiliki 33 sensor. Angka ini melampaui rata-rata industri yang hanya memiliki 20 sensor hingga 65 persen.
Diantara sensor-sensor ini terdapat 10 unit LiDAR. Pembagiannya adalah empat LiDAR jarak jauh dengan kemampuan mendeteksi objek hingga jarak 200 meter.
Selain itu ada enam LiDAR blind-spot yang menyediakan cakupan 360 derajat dengan deteksi sedekat 10 sentimeter.
Mobil otonom ini memiliki daya komputasi unit pemrosesan pusat mencapai 2000 TOPS (Trilion Operations Per Second). Ini setara dengan daya komputasi gabungan lebih dari 60 ponsel pintar kelas atas atau 10 kartu grafis PC kelas atas.
Kemampuan pemrosesan yang substansial ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi berkendara secara otonom.
Mobil ‘robot’ juga telah tersematkan sistem cadangan redundan untuk delapan komponen penting, termasuk sensor, rem, dan sistem tenaga. Hal ini memastikan bahwa kendaraan dapat terus beroperasi dengan aman jika satu sistem gagal.
Target keselamatan sistem secara keseluruhan adalah “1FIT,” yang berarti tidak lebih dari satu kegagalan per miliar jam operasi—1.000 kali lebih aman daripada standar penerbangan.
GAC memberikan efisiensi dalam pembuatan mobil otonom ini. Mobil baru ini menawarkan ruang bagasi 88 persen lebih banyak, pengurangan biaya 74 persen, dan peningkatan efisiensi perakitan 7 kali lipat dibandingkan dengan kendaraan otonom yang dimodifikasi.
Kendaraan tersebut dijadwalkan mulai diproduksi dan dikirim pada akhir tahun 2025, dan demonstrasi kecanggihannya dilakukan bertahap di kota-kota di China mulai 2026.
Pada tahun 2027, perusahaan tersebut juga berencana meluncurkan kendaraan L4 yang ditujukan untuk konsumen perorangan. [wic/timBX].