JUN 13, 2025@19:30 WIB | 214 Views
GAC Group tampil memukau di Pameran Otomotif dan Rantai Pasokan Internasional Hong Kong 2025. Puncak pameran mereka adalah peluncuran perdana global dan prapemesanan Govy AirCab, mobil terbang multirotor pertama yang diproduksi massal, yang menandakan masuknya GAC ke era perjalanan "terpadu udara-darat".
Govy AirCab kini tersedia untuk pre-order dengan harga maksimum 1,69 juta yuan (Rp 3,8 miliaran). Kendaraan terbang dengan dua tempat duduk ini memiliki rotor yang dipasang di atas dan pintu berbentuk sayap camar, sehingga memberikan kesan futuristik.
Spesifikasi dan fitur utama Govy AirCab meliputi:
Jangkauan Govy Aircab adalah 30 kilometer. Saat ini sedang menjalani sertifikasi kelaikan udara. GAC Group berencana untuk mulai menjajaki operasi demonstrasi terpadu udara-darat pada akhir tahun 2025, dengan sertifikasi kelaikan udara dan pengiriman produksi massal yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2026.
Langkah ini memposisikan GAC Group sebagai pemain penting di pasar mobil terbang yang sedang berkembang pesat, bersaing langsung dengan inovator lain seperti Xpeng AeroHT, yang mobil terbang modular “Land Aircraft Carrier”-nya dibanderol sekitar 2,07 juta yuan (Rp 4,7 miliaran) dan juga diharapkan mulai diproduksi massal dan dikirim pada tahun 2026.
Ekonomi dataran rendah dengan tingkat triliunan dolar AS tengah mempercepat pengembangan mobil terbang, dengan beberapa produsen mobil domestik, termasuk Geely dan Changan, memasuki sektor mobil terbang. Pada Pameran Otomotif dan Rantai Pasokan Internasional Hong Kong 2025 yang disebutkan sebelumnya, CEO Deepal Automobile (anak perusahaan Changan) Deng Chenghao menyatakan bahwa Changan Automobile akan menyelesaikan uji terbang mobil terbangnya pada akhir tahun 2025. (ibd/timBX)