OCT 17, 2024@16:04 WIB | 110 Views
GAC Group telah mengumumkan rencananya untuk berekspansi ke Eropa. Rencana ekspansi diungkapkan perusahaan di ajang Paris Motor Show 2024.
Melalui Manajer Umum GAC, Feng Xingya, produsen mobil yang berpusat di Guangzhou ini akan memperkenalkan kendaraan listrik pertamanya di Eropa tahun ini. Target utamanya adalah pada tahun 2028 GAC bisa mencapai cakupan pasar yang lengkap di seluruh Eropa.
Untuk mewujudkan targetnya, perusahaan saat ini tengah gencar melakukan pendekatan ke sejumlah negara Eropa untuk membangun pabrik produksi EV. Pabrik baru ini juga salah satu upaya GAC menghindari tarif kendaraan listrik dari China.
Bersamaan dengan rencana ekspansi ke Eropa, GAC juga membeberkan target penjualan luar negeri baru, yaitu sebanyak 500.000 unit pada 2030.
FYI, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan mengekspor 95.000 mobil. Namun, belum ada satu pun yang sampai ke Eropa, jadi GAC harus memenuhi kuota ekspor 100.000 unit per tahun untuk mencapai targetnya.
Untuk menggempur pasar Eropa, GAC kemungkinan besar akan mengandalkan EV Aion termasuk Hyptec. Beberapa tahun lalu, GAC cukup sukses saat menawarkan kendaraan listrik yang terjangkau.
Namun, pada bulan September, penjualan Aion turun 38 persen menjadi 31.332 unit di Tiongkok dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan keempat berturut-turut sejak bulan Mei.
Hal ini juga yang menjadi penyebab GAC melakukan ekspansi ke benua biru. Penjualan EV di China diakuinya sangat ketat dengan persaingan datang dari perusahaan rintisan baru hingga nama-nama besar seperti BYD dan Geely. [wic/timBX]