FEB 22, 2024@10:00 WIB | 263 Views
Awal bulan ini dikejutkan dengan ditolaknya tim Andretti yang bekerjasama dengan pabrikan General Motors atau GM untuk masuk ke ajang F1. Meski begitu, kedua perusahaan ini ternyata tidak menyerah begitu saja dan tetap mengembangkan mobil F1 meski mendapat penolakan dari pihak F1 tersebut.
Melansir Carscoops, Rabu (21/2/2024), disebutkan bahwa baik Andretti dan GM masih optimis bahwa mereka bisa diterima masuk ke balap F1. Keduanya menargetkan tahun 2028 adalah tahun dimana mereka bisa diterima F1 setelah sejatinya pernah mendapat persetujuan dari pihak FIA.
Baru-baru ini, Wakil Presiden GM untuk divisi performance dan motorsport, Jim Campbell bahwa pihaknya sudah berencana bertemu pihak F1 untuk kelanjutan proyek mereka. Ia menyebut bahwa pihaknya bersama Andretti masih berhasrat untuk bisa masuk ke ajang balap F1 meski sudah mendapat penolakan.
“Kami memiliki proposal dan aplikasi yang sejatinya sudah disetujui oleh FIA. Namun ketika pihak F1 melalui FOM menolak proposal aplikasi kami, tentu kami tidak ingin menyerah begitu saja dan berharap FOM mau berubah pikiran. Kami memiliki kemampuan yang seharusnya tidak perlu diragukan lagi”, ungkap Campbell.
Ia menyebut bahwa meski tidak mudah, namun baik GM dan Andretti sama-sama optimis bahwa ada saatnya untuk mereka bisa berpartisipasi di ajang F1. “Kami tetap melanjutkan pengembangan mobil F1 kami dengan para teknisi dan insinyur terbaik yang kami miliki”, tambahnya.
Andai proposal aplikasi untuk bisa masuk F1 di tahun 2026 diterima, Andretti sejatinya juga sudah punya kontrak kerjasama dengan Renault dengan label Cadillac. Nantinya selama dua tahun, GM akan mengamati mesin bagaimana mesin F1 Renault sebelum akhirnya membuat mesin sendiri di tahun 2028 dengan embel-embel Cadillac. [edo/timBX]