FEB 01, 2024@10:38 WIB | 383 Views
General Motors (GM) menargetkan akan mampu memproduksi 200.000 hingga 300.000 unit kendaraan listrik pada tahun 2024. GM pun juga mengaku siap untuk ‘memenuhi permintaan pelanggan seiring dengan perkembangan kondisi pasar’ baik EV ataupun kendaraan dengan pembakaran konvensional.
Setelah hasil penjualan EV yang kurang baik tahun lalu, GM sebenarnya ditekan oleh sejumlah analis dari Wall Street untuk bisa mencapai target jangka panjang yaitu produksi 1 juta unit EV di tahun depan.
Namun, baik CEO Mary Barra nor Chief Financial Officer Paul Jacobson setuju untuk tidak terburu-buru karena era kendaraan listrik sekarang sudah memikirkan kualitas daripada kuantitas. Target jangka panjang tersebut diakui keduanya akan lebih masuk akal untuk dipenuhi dalam kurun waktu 2 tahun dari sekarang atau di akhir 2025 mendatang.
GM terutama Barra memang sudah melihat EV sebagai masa depan industri otomotif di dunia. Ia pun tidak ragu untuk berinvestasi besar-besaran untuk EV walaupun caranya tersebut mendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Namun ia beralasan tahun 2035- tahun yang ditetapkan GM untuk memproduksi EV secara total- bukanlah waktu yang lama oleh sebab itu perusahaan harus punya modal besar dari sekarang. Untuk mengisi ulang infrastruktur yang akan dibangun, GM akan menambahkan versi hybrid plug-in pada kendaraan ICE-nya di tahun-tahun mendatang.
“Kami tahu segmen sasaran yang akan kami terapkan (PHEV),” kata Barra, namun hal itu akan terjadi kemudian, katanya, karena peningkatan kendaraan listrik tetap menjadi fokus GM tahun ini.
Saat ini GM memiliki jadwal Produksi EV yang padat. Pertama, Chevrolet Blazer EV yang diluncurkan pada kuartal keempat saat ini sedang meningkat lalu ada Chevy Silverado EV RST, GMC Sierra EV , Cadillac Escalade IQ, dan Cadillac Celestiq dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2024.
Chevy Equinox EV (foto di atas) mulai diproduksi, juga, dengan harga stiker mulai $34,995 (ditambah ongkos kirim), meskipun edisi peluncurannya dihargai $48,995.
Selain terus memproduksi EV, cara lain GM untuk menambah kuantitas EV adalah dengan menyiapkan infrastrukturnya seperti stasiun pengisian daya dan pabrik produksi baterai.
Pada paruh pertama tahun ini, 15.000 Tesla Supercharger akan dibuka untuk pelanggan GM. Kolaborasi dengan Pilot Company dan EVgo diperkirakan akan menambah 3.000 pengisi daya cepat DC publik pada akhir tahun ini.
GM juga menggembar-gemborkan gabungan pabrik perakitan ICE dan EV di Ramos Arizpe, Meksiko, dan Spring Hill, Tennessee, serta pabrik truk all-EV Factory Zero dengan jalur terpisah, GM mengatakan pihaknya memiliki fleksibilitas untuk berubah seiring naik turunnya penjualan kedua jenis tersebut. [wic/timBX].