AUG 01, 2025@14:15 WIB | 155 Views
KTM dikabarkan segera menghentikan produksi supercar pertamanya, X-Bow. Rencana ini dipilih perusahaan setelah melihat kendaraan super hanya mampu terjual 36 unit selama satu tahun.
Sebenarnya angka 36 bukanlah hal yang buruk bagi produsen baru, namun masalahnya ada di perusahaan KTM sendiri.
Ya, bisa dibilang Supercar ini datang di waktu yang salah. Jika tidak diselamatkan oleh produsen kendaraan motor India, Bajaj mungkin perusahaan sudah menghilang.
Namun, Bajaj hanya ingin membantu untuk memproduksi sepeda motor saja, sehingga KTM harus rela mematikan divisi lainnya, seperti sepeda dan supercar.
Dalam wawancaranya dengan Cycle World, CEO baru KTM Gottfried Neumeister mengakui gebrakan supercar X-Bow tidak mencapai target yang ditetapkan.
Ia juga membahas penyederhanaan bisnis perusahaan yang menyorot tentang fokus dan kesederhanaan. Fokus yang disebut berarti menjual apa yang memang menjadi core-bisnis perusahaan yakni sepeda motor.
Fokus itulah yang menjadi alasan mengapa X-Bow terancam dihentikan.
"Sekali lagi, ini proyek super dan kami telah membuktikan kemampuan kami dan memiliki salah satu teknisi terbaik di dunia. Namun, proyek ini tidak membantu kami menjual sepeda motor." ujar Neumeister
Jadi, X-Bow kemungkinan besar mati. Namun, KTM berencana untuk menghentikan divisi sepedanya terlebih dahulu karena sudah lebih settle jadi lebih rumit dengan segala bentuk kerjasama yang sudah dibangun. [wic/timBX].