SEP 29, 2023@12:00 WIB | 621 Views
Trend mobil listrik atau EV yang sedang naik daun memberi dampak positif bagi dua raksasa otomotif Korea Selatan, Hyundai dan Kia. Kedua brand yang berada dalam satu grup yang sama ini bahkan berencana untuk menurunkan semua mobil listrik atau EV yang mereka jual di Korea Selatan.
Melansir Carscoops, Kamis (28/9/2023), penurunan harga mobil listrik Hyundai dan Kia ini berada di kisaran 8 persen. Penurunan harga jual mobil listrik ini tidak lepas dari dukungan pemerintah Korea Selatan yang ingin terus menggenjot penjualan mobil listrik disana.
Laporan lainnya dari Bloomberg, Kamis (28/9/2023), Kepala Institute Teknologi Konvergensi Otomotif Di Jeonbuk, Lee Kang-Hoo menyebut bahwa langkah ini akan memberi persaingan dan perang harga antar brand. Terlebih brand luar Korea juga terus berinovasi menarik perhatian konsumen di negara tersebut.
“Popularitas brand dari Tiongkok dan Amerika Serikat soal mobil listrik tengah mencapai titik tertingginya. Dan harga yang mereka tawarkan juga akan bersaing dengan brand lokal Korea Selatan. Tentu ini akan menjadi persaingan pasar EV yang cukup ketat”, ungkapnya.
Turunnya harga mobil listrik Hyundai dan Kia ini menjadi bagian dari program subsidi yang ditujukan khusus untuk brand lokal. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, mobil listrik yang terjual di Korea Selatan mencapai 67.654 unit. Namun angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tentunya apa yang dilakukan Hyundai dan Kia ini menjadi langkah positif untuk perkembangan mobil listrik. Terlebih kedua brand ini punya ambisi untuk menguasai pasar mobil listrik, tidak hanya di Korea Selatan juga tapi juga seluruh dunia. [edo/timBX]