SEP 08, 2025@15:08 WIB | 163 Views
Setelah sebelumnya Volvo mengembangkan Multiadaptive Safety Belt sebuah sabuk pengaman tiga titik yang mampu mengirimkan data terkait data yang dibutuhkan saat terjadi crash seperti, berat pengemudi, tipe tubuh dan dari arah mana daya yang memungkinkan trabrakan. Fitur ini sudah disuntikan pada model Volvo EX60.
Dan kini Subaru menyusul dua fitur terbarunya, Emergency Stop Assist dan Medical Ergonomic Seat. Kedua fitur ini terbilang cukup canggih dan menjadi fitur keselamatan terkini yang sudah diproduksi masal. Saat ini kedua fitur tersebut sudah disematkan di tipe All New Subaru Forester.
Mengapa fitur keamanan ini dibutuhkan sekali, ternyata data yang dirilis oleh WHO bahwa penyebab kematian tertinggi ke-8 di dunia adalah kecelakaan lalu lintas. Beberapa diantaranya hilangnya fokus atau kesadaran pengemudi, baik akibat microsleep, tekanan darah menurun, maupun kelelahan.
Dari data tersebut, ternyata momentum kecelakaan terjadi karena 4 detik kehilangan konsentrasi, dikecepatan 100 kpj, membuat mobil melaju sejauh 100 km tanpa kendali. Berdasarkan dari laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat.
Idealnya, ketika pengendara sudah kehilangan kesadaran, harusnya sistem keamanan dari mobil yang membackup. Subaru cukup intenst dalam hal ini untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
FiturEmergency Stop Assist: Perlindungan Ekstra di Setiap Perjalanan
Fitur terbaru yang ditanamkan Subaru pada teknologi Subaru EyeSight® generasi terbaru yang bekerja bersama Driver Monitoring System (DMS).
Jika sistem mendeteksi pengemudi tidak merespons kemudi, tidak membuka mata, atau tidak memberikan input dalam jangka waktu tertentu, sistem akan secara otomatis mengambil alih dan memberikan respons melalui langkah-langka berikut:
Fitur ini dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa pengemudi dan penumpang dengan mengambil alih kendali saat kondisi darurat.
Baca Juga Pals : Volvo Hadirkan Sabuk Pengaman Baru dengan Sensor, Komputasi dan AI
Medical Ergonomic Seat: Jok Antipegal untuk Perjalanan Panjang Lebih Nyaman
Selain menghadirkan fitur keselamatan, Subaru juga memperhatikan kesehatan pengemudi dalam jangka panjang melalui penggunaan Medical Ergonomic Seat, atau yang sering disebut Jok Anti Pegal. Jok ini dikembangkan bersama institusi medis di Jepang dengan pendekatan ilmiah untuk:
Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengemudi yang sering menempuh perjalanan panjang, karena mendukung kesehatan tulang belakang sekaligus memberikan kenyamanan maksimal.
Lebih dari Sekadar Kendaraan, Subaru adalah Partner Perjalanan
Di tengah tren digitalisasi otomotif, Subaru tetap berfokus pada hal yang mendasar: keselamatan dan kenyamanan manusia sebagai pengemudi. Subaru menghadirkan teknologi yang tidak hanya melindungi, tetapi juga merawat, sehingga mobil bukan lagi alat transportasi, melainkan partner yang peduli pada setiap perjalanan.
“Bagi Subaru, keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas utama. Emergency Stop Assist dan Jok Anti Pegal merupakan wujud komitmen kami untuk selalu menghadirkan teknologi yang benar-benar bermanfaat bagi pengemudi dan penumpang,” ungkap Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia. [Ahs/timBX]