JUN 22, 2024@15:00 WIB | 281 Views
Kehadiran Black Motodify Manado 2024, kembali menjadi angin segar bagi two wheelers enthusiast. Hal itu terlihat dari jumlah peserta contest yang mencapai 100 lebih peserta untuk 10 kelas yang dipertandingkan. Lapangan Megamas Manado yang menjadi titik center Black Motodify pada 22 Juni 2024 ini menjadi destinasi yang cukup dinantikan.
"Kota Manado selalu menyambut hangat gelaran Black Motodify 2024, antusiasme pesertanya membludak, tembus 100 peserta kali ini. Tahun kemarin cukup sukses, dan kehadiran Motodify 2024 di Manado salah satunya karena request para peserta," ungkap Chepy, Judge dari Motostyler. Dari sepuluh kelas, setiap kelas diikuti minimum 10 peserta, kenyataannya beberapa kelas lebih 10 motor.
Trend modifikasi di Manado, lebih pada penggunaan part dari alumunium billet. Bak CVT, sudah bermateri alumunium CNC dan itu sudah diadopsi oleh para installer di kota Manado dan sekitarnya. Sementara di kelas fashion modifnya, ada peserta yang sudah menginstal audio, yang memang sudah trend di Jawa pada umumnya. "Secara quantity dan quality para peserta cenderung lebih serius, dan terjadi kemajuan yang signifikan," terangnya Chepy.
Tambahnya, trend Thailand style sudah mengurang, lebih banyak ke gaya racing look, daily used.
Black Motodify Manado 2024 cukup sukses, namun harapan terbesarnya para installer dan modifikator lebih berkembang positif. "Harapan saya, peserta lebih konsisten dalam hal waktu loading, selebihnya saya menyambut aura positif mereka," harap Chepy.
Di kelas Fashion Modif misalnya, sebuah motor CB150X mampu tampil cukup memikat. Bak sebuah motor adventure untuk keperluan lintas negara.
"Honda CB150X ini pake sticker decal, dengan anime One Piece. Karena motor saya motor touring, saya berani masuk kelas di Fashion Modif. Untuk part saya bangun dari kaki-kaki saya ganti velg aftermarket depan dan belakang, agar stylenya lebih kekar."
Crash bar dari engine guard, undercowl, tap guard, dan bracket untuk tank bag dan center tank. Lampu tembak, buttom shock dan kaliper RCB dan disk cakram aftermarket. modifikasinya sudah mendekati Rp50 juta, apalagi cuman urusan baut probolt saja, harganya sudah bikin pusing," terang Christian tersenyum.
Modif Open X-max Dragon Ball Tampil Stand Out
Sebuah skuter maxi X-max Connected berhasil tampil stand out dengan body berdekal Dragon Ball. Sektor kaki-kaki cukup menonjol karena secara part, mirip dengan part-part aftermarket di DKI Jakarta.
Velg beranodized kuning, dengan swingarm CNC dan kaliper Brembo 2 piston. Suspensi belakangpun sudah X2 Adjustable tingkat kekerasan yang bisa setel. Kaki-kaki depan menggunakan buttom Shock dari RSV. Pun tak luput, bak cover CVT pun sudah menggunakan materi CNC dari alumunium billet.
Tampil cukup dominan, gegara bagian cok sudah dilengkapi motorized. Menunjukkan kelas paling tinggi, karena sudah mengadopsi sistem audio, komplit dengan 1 subwoofer, 2 twitter dan 2 vokal, serta power amplifier. Totalitas banget untuk sebuah motor kontes di kelas Modif Open.
Sementara di kelas Sunmori Motostyle Pro Non Matic, ada sebuah Ninja 150RR yang tampil cukup impresif. Adopsi warna kuning hologram, Ninja 150RR ini telah diberikan sentuhan karbon kevlar pada sparkbor. Lampu depan HID, sentuhan baut probolt mempermanis kombinasi warnanya.
Sektor pengereman menggunakan kaliper Brembo GPRS 4 pot dengan bracket WR3 terpampang cukup proper. Knalpot mengadopsi TYGA performance, bracker NRGT dan kaliper Brembo 2 Pisotn untuk pengereman belakang. Pun sistem penggerak gear chain mengadopsi milik WR3 dengan swing arm aftermarket dan velg yang serba hitam.
Siapa yang menjadi pemenang di ketiga kelas tersebut? Nah terus simak ulasan laporan kami dari Black Motodify 2024 Manado di Lapangan Megamas. [Ahs/timBX]