MAY 07, 2019@10:00 WIB | 1,852 Views
Berita besar, para penyuka nyetir: Aston Martin Vantage sekarang hadir dengan transmisi manual. Ini dipasangkan dengan Vantage AMR yang sengaja dibuat terbatas ini, tetapi bakal ditawarkan sebagai opsi pada Vantage biasa mulai tahun 2020 mendatang.
Mirip seperti V12 Vantage S yang menampilkan tuas gigi tangan pada generasi sebelumnya dari mobil, ini adalah transmisi 7 percepatan yang memiliki fitur pengoperasian ganda kali pertama.
Jadi pindah gigi pertama ke kiri dan ke bawah, dengan gigi dua hingga tujuh polanya seperti H yang biasa dipakai di mobil manual biasa. Ini dilengkapi dengan pencocokan putaran mesin otomatis saat menurunkan gigi, tetapi Anda dapat mematikannya jika intervensi tersebut malah mengganggu Anda.
Hanya 200 Vantage AMR yang akan dibuat, semuanya manual dan semuanya dengan rem ceramic carbon sebagai standar, bersama-sama membuat bobot mobil 95kg lebih rendah dari versi gigi paddleshifted seberat 1.530kg.
Dengan adanya lambang AMR sudah pasti berguna untuk track-day, apalagi ketika mesin 4.0-liter twin-turbo malah disetting lebih rendah ketimbang mesin standar, menawarkan daya 503bhp yang sama tetapi torsi lebih kecil jadi 625Nm. Jelas girboks manual tidak dapat mengatasi tendangan yang cukup banyak. Performanya sama baiknya, dengan waktu 0-100km/jam 4 detik saja (naik 0,4sec) dan kecepatan tertinggi 313km/jam yang identik.
Dari 200 AMR yang terjual di seluruh dunia, 59 di antaranya akan dijual dalam spesifikasi yang Anda lihat di sini. Disebut sebagai 'Vantage 59' spec, ini mewakili kemenangan Aston di ajang Le Mans pada 1959 dengan warna kombo hijau jeruk limau yang sama dengan spesial Aston Martin AMR lainnya, dan sejumlah besar kulit Alcantara di dalamnya. Lihatlah joknya!
141 mobil yang tersisa akan tersedia dalam warna biru, abu-abu, hitam atau putih yang lebih konvensional. Itu juga akan menghemat uang seharga sedan hot-hatch, jadi Anda cukup membayar USD196.331, di mana versi Vantage 59 sendiri dijual USD215.965.
"Ketika saya bergabung dengan pabrikan ini, para pelanggan bertanya dan, sebagai seorang insinyur girboks sekaligus pembalap, saya berjanji bahwa kami akan selalu menawarkan transmisi manual dalam line-up kami," kata bos Aston, Andy Palmer. "Dalam dunia mobil-robot otonom, Aston Martin akan terus memajukan seni dan ilmu berkendara sejati." [bil/timBX]