APR 10, 2020@16:07 WIB | 883 Views
Setelah berhasil memperkenalkan sedan elektrik terbaru melalui desain render, Hyundai akhirnya meluncurkan Sedan Prophecy EV secara online dengan desain yang agak menyihir mata kita. Style yang mengilhami era Art Deco, yang meramalkan Joystick menggantikan fungsional setir sebagai kemudi utama mobil.
Secara fungsional joystick berfungsi maksimal, dibantu dengan fitur parkir elektronik dan driveless, terbilang cukup terbatas fungsinya. Namun joystick tersebut benar-benar bisa difungsikan secara penuh dengan kontrol elektronik, karena sudah terintegrasi dengan steer by wire system yang dengan cara yang sama memfungsikan akselerasi pedal dengan cara kemudi by wire system.
Jika fungsi setir sudah digantikan secara elektronik, maka tidak ada alasan mengapa Anda butuh setir secara fisik atau dalam bentuk apapun. Dalam pikiran kita mungkin fungsional joystick telah menghadirkan fungsi intuitive, sebagai generasi baru cara kemudi yang belum pernah dikembangkan sebelumnya.
Sedan Prophecy juga dibekali kontrol tangan kiri dan kanan yang terhubung pada pintu dan consol tengah, memungkinkan posisi santai bahu cukup dimanjakan, saat mengemudi. Fungsional dashboard tetap dipertahankan meski tanpa roda kemudi. dan tetap memberikan informasi untuk pengemudi. Fungsi dashboard 90 persen dapat dikontrol melalui tombol joystick, tanpa effort lebih.
Fungsional Joystick memang masih misteri, karena ada dua joystick apakah keduanya saling terhubung, dengan umpan balik haptic. Kemudian apakah tingkat kemudi dipengaruhi kecepatan? Bagaimana menambah kecepatan dan menarik rem? Sangat menarik bagaimana interface kecil bisa memberikan fungsional lebih.
Kemampuan dashboardnya bisa diputar, memiliki teardrop cross section seperti sayap pesawat. Dibelakangnya layar infortainment terpampang lebar memenuhi sudut pilar A ke sudut lainnya. Jadi fungsi hiburan menjadi daya tarik prioritas, selain kemampuan driveless.
Kenyamanan jok juga menjadi yang utama, yang bisa diajustable secara manual atau memfungsikan Smart Posture Care system yang bisa menampilkan setingan paling nyaman penumpang. Begitu juga dengan kaca spion dan HUD memberikan informasi yang telah terverivikasi. Hyundai Prophecy punya fitur relax mode, saat Anda sedang malas nyetir. Dengan membalik dashboard ke atas dan bersandar pada kursi, serta menikmati hiburan infotainment.
Tidak ada jendela pada Prophecy EV karena fungsionalnya telah digantikan dengan filter udara bersensor partikel. Mobil akan terus bekerja menyaring udara meski dalam kondisi diparkir. Meski udara di dalam kabin dianggap bersih karena penyaringan yang kontinyu udara diluar mobil juga dianggap bersih, dan tidak menutup kemungkinan jika dalam garasi parkir sekalipun. So, inilah keseriusan Hyundai menciptakan sebuah mobil EV yang kebetulan belum ditemukan pada manufaktur lain, entah kapan versi produksi dilaunching. [Ahs/timBX]