AUG 07, 2019@10:00 WIB | 1,202 Views
Hyundai Motor meluncurkan Sonata Hybrid yang dilengkapi dengan teknologi Active Shift Control (ASC) dan sistem atap surya pertama di dunia. Sonata hybrid memiliki desain eksklusif hybrid dengan elemen dinamis yang lebih baik. Model hybrid ini dilengkapi dengan cascading gril cross hole yang berkarakter unik, spoiler belakang, dan velg yang tidak hanya menonjolkan tampilan dan nuansa kendaraan ramah lingkungan tetapi juga menyediakan aerodinamika yang disetel dengan baik.
Sistem atap surya Hyundai Motor yang pertama ini diterapkan ke Sonata Hybrid. Atap listriknya ini mengisi ulang baterai untuk meningkatkan jarak tempuh sambil mencegah pelepasan tenaga baterai yang tidak perlu. Sistem atap surya, dengan 6 jam pengisian harian, diperkirakan akan meningkatkan jarak tempuh dengan 1.300 km tambahan per tahun.
Hyundai juga menerapkan teknologi ASC pertama di dunia untuk memberikan kesan berkendara yang dinamis dan penghematan bahan bakar kendaraan. ASC menerapkan perangkat lunak logika kontrol baru ke Hybrid Control Unit (HCU), yang kemudian mengontrol motor listrik untuk menyelaraskan kecepatan rotasi mesin dan transmisi, yang pada akhirnya mengurangi waktu perpindahan gigi sebesar 30%.
Dengan sinkronisasi ini, ASC tidak hanya meningkatkan kinerja akselerasi kendaraan hybrid dan penghematan bahan bakar, tetapi juga ketahanan transmisi dengan meminimalkan gesekan selama perpindahan gigi. Sonata ini dilengkapi dengan mesin Smartstream G2.0 GDi HEV dan transmisi 6-percepatan hybrid. Output daya mesinnya adalah 152ps dan torsi maksimum adalah 19.2kgf ·m. Motor listrik Sonata memberikan output daya 38kw dan torsi maksimum 205 Nm. Jika digabung, output dayanya mencapai 195ps.[prm/timBX]