NOV 24, 2017@20:00 WIB | 3,588 Views
Bagi Victor Jonsson, swap engine secara umum dengan mengganti mesin sebuah mobil atau motor sudah terlalu umum. Rasanya agak membosankan bila perubahannya hanya dengan mengganti mesin yang tidak terlalu besar. Coba Anda bayangkan bila sebuah van besutan 1950-an menerima mesin LS V8 milik Chevrolet. Yah, itulah yang dilakukan warga Swedia mengubah mesin Volvo PV544 bukan lagi dengan LS V8 malah menggunakan V12 berkapasitas 38.8 liter cangkokan dari tank milik Swedia yang pernah mengalami perang di Jerman Timur.
Mesin tank naturally aspirated V-12 bertipe diesel tersebut sanggup memproduksi tenaga sebesar 520 hp dan menghasilkan torsi sebesar 2300 Nm. Apakah nantinya akan menjadi hot rod? Padahal mencari transmisi dan gardan belakang yang mampu mengolah torsi mesin cukup sulit bagi seorang builder Victor Jonsson.
Mesin tersebut didukung dengan satu set planetary gears, yang mampu mereduksi output torsi menjadi nilai yang agak gila, menjadi 694 Nm. Power mesin disalurkan melalui transmisi otomatis yang bersumber dari BMW 525 tds, sebuah mobil BMW bertenaga diesel yang tidak pernah menyentuh pasar Amerika Serikat. Kemudian padukan dengan as roda belakang milik truk buatan General Motor (GM). Selain itu, suspense depan juga menggunakan spare part dari GM.
Sayangnya pembuatan yang belum selesai, belum bisa dilihat spesifikasi akhirnya seperti apa, namun tidak menutup kemungkinan akan berhasil setelah mesin tank tersebut berhasil dinyalakan. Permasalahan mesin sepanjang dan selebar body milik Volvo PV544 bagaimana memasangnya.
Ternyata tidak ada masalah, ketika mesin dan bodi ditelakkan diatas box frame yang memiliki panjang 6 meter. Wow, seperti apa model hot rod ini nantinya? Posisi mesin dipasang agak ke tengah, agar tidak membebani berat roda depan dan tetap nyaman ketika dikendarai. Sedangkan front sheet metal original PV544 dipasang dibelakang mesin, menampilkan gaya klasik yang monumental.
Bagian mesin sepertinya masih memerlukan tuning. Disisi lain masih terlihat pengelasan yang belum selesai. Ketika mesin dijalankan, suaranya cukup memekakan telinga. Bagian muffler harus disempurnakan agar lebih halus suaranya, agar hot rod Scandinavia ini bisa berjalan di jalanan tidak seperti gemuruh tank atau suara Volvo sebelumnya. Bagaimana kelanjutannya Black Pals, kita tunggu saja berita selanjutnya. [Ahs/TimBX]