AUG 07, 2020@16:35 WIB | 1,419 Views
Kita tidak bisa berbicara tentang kreasi supercar Gordon Murray terbaru, T.50 tanpa membicarakan supercar legendanya, Mclaren F1. Mobil ini sangat ikonik dan menurutnya, hingga kini belum ada tandingannya di dunia.
“Saya kira Ferarri akan memberikan penantang, F40 adalah mobil yang hebat dan penerusnya, F50 saya kira akan bisa menyaingi Mclaren F1, tapi ternyata masih kurang. Ungkap Murray. “Ferarri memang menggunakan teknologi Formula 1, carbon tub, mesin dan sebagainya, tapi yang tidak mereka lakukan adalah membuat sebuah mobil yang kecil, ringan, driveable dan nyaman digunakan harian seperti F1. Lanjutnya.
Murray juga menyampaikan jika Porsche juga mencoba dengan seri Carrera GT, namun ia mengatakan jika mobil tersebut relatif berat dan terlalu kaku untuk daily driving. Ia juga mengungkap jika Ferrari dan Porsche tak bisa menyaingi F1 karena DNA yang harus di jaga.
“Kerja dalam perusahaan yang lebih besar seperti Porsche dan Ferrari, kita punya bos, jajaran direksi, dan pemegang saham yang harus di “puaskan” dan tak bisa dihindari jika banyak dari ide-ide terbaik pun bisa luluh lantah karena harus memuaskan banyak pihak.” Sambung Murray.
Pada F1, Murray bekerja dengan perusahaan relatif kecil dan atasan yang memberikan kebebasan untuk membangun mobil sesuai yang ia inginkan. Bos McLaren, Ron Dennis dan pemegang saham utamanya, Mansour Ojeh pun membiarkan kreatifitas Murray.
Murray mulai mengerjakan F1 lebih dari 30 tahun lalu, dan seiring waktu berjalan, skena mobil pun mulai berubah secara dramatis. “Kini kita sudah terbiasa dengan standar supercar berbobot minimal 1500 kg, dan walau performa supercar saat ini sangat mengaggumkan, tapi mereka tidak lah murni.”
Dengan T.50 Murray ingin menantang standarnya sendiri, dengan niat ingin membuat lagi mobil yang tak terkalahkan, itulah soul dari F1. Murray menganggap dirinya cukup beruntung, karena tak hanya ia dapat memproduksi F1 tapi juga penerusnya. “Di mana kini persaingan supercar semakin ketat, McLaren terus berusaha jadi yang terbaik. Tidak ada di dunia ini yang bisa menyamai kita, dan itu mengagumkan.” Tutupnya. [leo/timBX]