AUG 09, 2024@15:16 WIB | 221 Views
Maserati sudah siap untuk lepas landas menuju industri kendaraan listrik setelah mobil bertenaga V8 terakhirnya dikabarkan telah keluar dari jalur produksi. Setelah mobil ini resmi ini dijual, maka lahirlah Maserati dengan platform, powertrain, dan model baru.
Mobi terakhir yang menggendong mesin V8 adalah Quattroporte Grand Finale. Quattroporte akan menyusul model Maserati bertenaga V8 lainnya, Ghibli dan Levante yang resmi pamit dari dunia otomotif tahun lalu.
Sebagai mobil V8 terakhir, Maserati mengembangkannya melalui pendekatan yang istimewa dengan program kustomisasi Fouriserie. Quattroporte Grand Finale akan memiliki bodi berwarna Blu Nobile dengan body kit serat karbon dipadu dengan adanya penggunaan kaliper rem berbahan aluminium.
Di dalam, Quattroporte Grand Finale menampilkan aksen burl pada roda kemudi, pilar A berbahan kulit berwarna hitam. Sementara panel pintu akan berwarna cokelat dan aksen pintu burl.
Seperti biasa, logo trisula Lamborghini yang ikonik tersulam rapi pada sandaran kepala. Lencana Quattroporte Grand Finale juga terdapat di bagian kusen pintu sedangkan lencana Grand Finale khusus ada di terowongan tengah.
Untuk jantung pacunya ada mesin V8 twin-turbo 3,8 liter yang memiliki output sebesar 572 hp dan torsi 538 pound-feet. Pabrikan memberikan sentuhan romantis dengan memberikan sampul khusus sebagai penutup mesin V8 yang telah ditandatangani tim Fouriserie dan para insinyur yang mengerjakan mobil ini.
Maserati mengonfirmasi peluncuran Quattroporte listrik akan ditunda dari jadwal awalnya yaitu 2025 karena mereka berupaya meningkatkan jarak tempuh dengan teknologi baterai generasi berikutnya. Peralihan ke Quattroporte bertenaga listrik merupakan bagian dari rencana pembuat mobil untuk menjual varian bertenaga baterai pada setiap model yang diproduksinya pada tahun 2025. [wic/timBX]