DEC 28, 2022@14:58 WIB | 1,159 Views
Desas desus Toyota Kijang Innova Diesel akan menghilang secara permanen di Indonesia ternyata tidak benar. Setidaknya sampai akhir tahun 2023 mendatang, PT Toyota-Astra Motor memastikan Innova Diesel versi lawas masih akan beredar di jalanan Indonesia.
Pernyataan ini diucapkan langsung oleh Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat menghadiri sesi Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Semarang.
"Kita tetap masih jual (Innova Diesel), tapi sekarang kita khususkan hanya untuk fleet (konsumen perusahaan), untuk retail ya bisa-bisa aja, tapi harus menunggu," ucap Anton.
Anton menambahkan alasan masih menjual Innova Diesel, karena memang masih ada permintaan di pasar.
"Saat ini kurang lebih 200-300 untuk SPK. Ya tapi harus nunggu karena order dulu, 2-3 bulan," ujar Anton.
Ia juga memberi kabar baik lainnya yaitu keberadaan Innova diesel dengan transmisi automatic/matic juga masih akan diproduksi karena sudah masuk list kendaraan yang produksi oleh pabrikan.
"Sekarang cuma manual (yang diproduksi Toyota untuk Innova Diesel), tahun depan pada bulan Maret kita mau produksi matic (pilihan Innova diesel matic). Karena masih ada demand, dari rental, seperti untuk tourism di Bali. Dan ini tidak mengganggu model terbaru (Innova Zenix), tapi ini harus spk dulu baru diproduksi," Anton menambahkan.
Kijang Innova versi lama memang masih ditawarkan. Ada dua model Innova wajah lama yang ditawarkan yakni Innova 2.4 G M/T DSL Euro 4, Innova 2.0 G M/T bensin.bUntuk harga jualnya, Innova 2.4 G M/T Diesel dibanderol Rp 397,5 juta sedangkan untuk Innova 2.0 G M/T Bensin: Rp 370,05 juta.
Kabar menghilangnya varian diesel menguak setelah Toyota merilis Kijang Innova Zenix. Hadir dalam 2 varian powertrainn, bensin dan hybrid EV, publik melihat Zenix adalah jawaban Toyota untuk menghadapi era elektrifikasi kendaraan. [wic/tim BX].