JUL 27, 2023@13:47 WIB | 367 Views
Jaguar sedang berbenah diri untuk mengembalikan pamornya sebagai mobil kelas atas yang eksklusif. Untuk memulainya pabrikan akan membangun generasi baru dengan inspirasi dari model E-Type.
Kenapa E-Type? Karena model tersebut memiliki desain mobil yang dianggap sebagai yang tercantik di dunia pada 2020 silam oleh publik. Dan, ini sejalan dengan rencana reborn pabrikan menjadi EV berkelas.
Nantinya juga kendaraan yang dibuat Jaguar akan menyasar negara baru sebagai target pasar, yaitu Amerika Serikat.
"Merek ini sangat sukses di Amerika Utara 25 tahun lalu sebelum kami mengambil kompromi dan keputusan yang kami buat," kata CEO JLR Adrian Mardell kepada investor bulan lalu.
Pabrikan sudah mengkonfirmasi akan meluncurkan grand tourer empat pintu pada tahun 2025 dengan jangkauan sekitar 700 km dan harga mulai di Inggris sebesar £100.000 (A$189.000).
Ini akan diikuti oleh dua kendaraan tambahan, berpotensi SUV, dengan ketiganya menggunakan platform baru yang disebut Jaguar Electric Architecture. Ini sebelumnya disebut sebagai Panthera, dan JLR mengatakan sedang bekerja dengan Magna dalam pengembangannya.
Mereka akan dibangun di pabrik Solihull JLR di Inggris, yang saat ini memproduksi F-Pace dan Range Rover dan Range Rover Sport .
Pendekatan Jaguar ini mirip dengan Alfa Romeo, yang ingin mendesain EV-nya dengan gaya gaya tahun 60-an. Hyundai juga dikenal menghidupkan kembali desain mobil pertamanya melalui Ioniq 5.
Chief Creative Officer JLR Gerry McGovern dengan berani mengatakan bahwa desain Jaguar EV masa depan tidak akan dipengaruhi oleh persepsi publik. Karena itu, akan menarik untuk melihat bagaimana solusi yang memberontak akan diterapkan untuk merek tersebut.(wic/timBX]
