APR 30, 2024@13:00 WIB | 378 Views
Brand mobil asal Inggris, Jaguar tetap berkomitmen untuk terus ikut ajang balap mobil listrik Formula E untuk jangka panjang. Pertama kali ikut sejak tahun 2016, Jaguar sudah berkomitmen bahwa mereka bakal tetap ikut Formula E setidaknya hingga tahun 2030 mendatang.
Melansir Motorsports.com, Minggu (28/4/2024) kepastian Jaguar untuk terus ikut Formula E diumumkan jelang seri Monaco ePrix akhir pekan lalu. Disebutkan mereka menjadi pabrikan kedua setelah Nissan yang setidaknya bakal terus ikut Formula E hingga regulasi mobil Gen 4 diberlakukan.
Bos tim Jaguar, James Barclay menyebut bahwa mereka tetap akan mendukung dua tim yang menggunakan drivetrain mereka yaitu tim utama TCS dan Envision. “Kami sudah membangun reputasi yang luar biasa di ajang Formula E ini. Tentunya dengan komitmen ini membuat kami bisa berkembang lebih jauh dan lebih kompetitif lagi”, ungkap Barclay.
Barclay menambahkan bahwa ajang Formula E bisa mereka ikuti setara dengan ajang Formula 1. “Kami cukup optimis bahwa di masa depan kami bisa mendominasi ajang balap ini yang menjadi tingkatan tertinggi dari event balap mobil listrik”, tambah Barclay.
Jaguar sendiri sudah ikut ajang balap Formula E sejak tahun 2016 silam. Hingga saat ini, meski belum pernah menjadi juara dunia pembalap dan konstruktor, prestasi Jaguar sendiri tergolong OK. Hingga saat ini, mereka sudah meraih 13 kemenangan lomba dan dua kali Runner-Up Konstruktor.
Bahkan di klasmen konstruktor musim ini, Jaguar TCS tengah berada di puncak klasmen dengan 172 poin setelah balapan di Monaco. Serta pembalap andalan mereka, Nick Cassidy berada diposisi kedua klasmen dibelakang pembalap Porsche, Pascal Wehrelin yang masih menjadi pemuncak klasmen sementara. [edo/timBX]