

DEC 22, 2025@12:00 WIB | 51 Views
Kalau dengar nama AMG, kebanyakan orang langsung kepikiran Mercedes-Benz dengan mesin buas, suara garang, dan harga yang bikin mikir dua kali.
Padahal sebelum jadi divisi resmi Mercedes seperti sekarang, AMG punya cerita panjang dan menarik. Bahkan, yang jarang dibahas, AMG pernah kolaborasi dengan Mitsubishi dan melahirkan sedan langka bernama Mitsubishi Eterna AMG.
Ini bukti kalau AMG dulu bukan sekadar “Punya Mercy”.

AMG berdiri pada tahun 1967, didirikan oleh Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher. Nama AMG sendiri diambil dari inisial nama pendirinya dan kampung halaman Aufrecht, Großaspach.
Di awal kariernya, AMG fokus mengutak-atik mesin Mercedes untuk balap. Nama mereka mulai dikenal luas setelah Mercedes-AMG 300 SEL 6.8 sukses di ajang balap Eropa. Dari sini, AMG dikenal sebagai tuner spesialis Mercedes yang kencang tapi tetap rapi.
Namun di era 80–90an, AMG masih berdiri independen, belum sepenuhnya di bawah Mercedes-Benz. Di sinilah kolaborasi unik bisa terjadi.

Kolaborasi Tak Terduga, Mitsubishi Eterna AMG
Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, Jepang sedang berada di puncak kejayaan otomotif. Mitsubishi ingin menghadirkan sedan sporty yang punya aura Eropa. Dari situlah lahir Mitsubishi Eterna AMG, hasil kerja sama langsung dengan AMG Jerman.
Banyak yang mengira badge AMG cuma ada di Mercedes-Benz. Padahal di akhir era 80–90an, AMG sempat ikut terlibat langsung dalam pengembangan sedan Jepang, salah satunya Mitsubishi Eterna AMG.
Mobil ini bukan Eterna yang ditempel stiker doang, tapi versi yang benar-benar dirombak karakternya agar punya rasa sporty ala Eropa.
Biar nggak salah paham, kita bahas satu per satu apa bedanya Eterna AMG dengan Eterna standar.

Apa Itu Mitsubishi Eterna AMG
Mitsubishi Eterna AMG adalah varian high-performance dari Mitsubishi Eterna yang dikembangkan dengan bantuan langsung AMG Jerman. Mobil ini diproduksi terbatas dan hanya untuk pasar Jepang.
Targetnya jelas, sedan nyaman khas Jepang, tapi handling dan rasa berkendaranya mendekati mobil sport Eropa.
Perbedaan Mesin, Bukan Sekadar Angka
Mitsubishi Eterna AMG

Mesin 2.0L 4-silinder DOHC 16 valve
Kode mesin 4G63 versi khusus
Tenaga sekitar 170 hp
Tuning mesin dilakukan dengan sentuhan AMG
Respons gas lebih agresif
Karakter putaran mesin lebih hidup di rpm atas
Mitsubishi Eterna Biasa

Mesin 1.8L atau 2.0L SOHC/DOHC standar
Tenaga rata-rata 120–140 hp
Fokus ke kenyamanan dan efisiensi
Karakter mesin lebih kalem
Di atas kertas mungkin beda tenaga terlihat kecil, tapi di jalan, Eterna AMG terasa jauh lebih responsif dan sporty.
Handling dan Suspensi, Ini Kunci Utamanya
Salah satu perubahan paling signifikan ada di suspensi dan handling.
Eterna AMG
Suspensi disetting lebih firm
Body roll jauh berkurang
Stabil di kecepatan tinggi
Lebih pede diajak cornering
Eterna Standar

Suspensi empuk
Nyaman buat harian
Tapi limbung saat dipacu
Inilah alasan kenapa Eterna AMG sering dibilang punya rasa Eropa, bukan tipikal sedan Jepang era itu.
Eksterior, Kalem Tapi Berkelas
Ciri khas Eterna AMG:

Body kit AMG yang simpel
Velg AMG original

Emblem AMG di beberapa bagian
Tampilan clean, nggak berlebihan
Eterna Standart
Sedangkan Eterna biasa tampil polos dan lebih condong ke sedan keluarga.
Buat yang paham, Eterna AMG kelihatan beda, tapi buat orang awam tetap terlihat elegan.
Interior, Detail Kecil yang Bikin Beda
Masuk ke kabin, perbedaannya terasa di detail.
Eterna AMG

Jok sporty dengan support lebih baik
Setir dan panel dengan sentuhan AMG
Nuansa kabin lebih driver oriented
Eterna Biasa
Jok empuk standar
Interior fokus ke kenyamanan penumpang

Minim sentuhan sporty
Sekali lagi, bukan mewah berlebihan, tapi terasa niat.
Produksi Terbatas, Status Kolektor
Mitsubishi Eterna AMG diproduksi dalam jumlah terbatas, itulah kenapa sekarang Eterna AMG ini jarang ditemui, banyak diburu kolektor
harganya terus naik dan sering jadi hidden gem JDM.
BTW, bocoran nih Pals di Indonesia ada yang punya loh salah satunya pembalap nasional Denny Pribadi.
Yoi, selain didunia motorsport doi juga aktif nih hidupkan kembali vibes atau tren kendaraan nineties alias tahun 1990an.
So.. Kalau Eterna biasa itu sedan nyaman, maka Eterna AMG adalah sedan yang ngajak nyetir, bukan sekadar duduk dan jalan. Sebuah sleeper klasik yang nilainya baru terasa kalau kamu benar-benar paham ceritanya.
[ziz/timBX/berbagaisumber].