AUG 10, 2020@17:00 WIB | 1,226 Views
Pabrikan otomototif Jawa dikabarkan bakal menghadirkan sepeda motor listrik dalam waktu dekat, diperkirakan tahun 2022 sudah meluncur. Demikian laporan sejumlah media otomotif terkemuka di India bulan lalu.
Jawa belum memberikan pengumuman resmi terkait model atau bentuk sepeda motor listrik yang sedang dipersiapkan itu. Namun ahli desainer otomotif Sreejith Krishnan menghadirkan sebuah desain yang memperkirakan tampilan sepeda motor listrik yang bakal diluncurkan oleh produsen sepeda motor asal Ceko tersebut. Gambar digital dari rendering motor listrik buatan Jawa tersebut itu ditampilkan di situs Electric Vihicle Web.
Pada rendering tersebut, Jawa seperti bakal mempertahankan karakter desain klasiknya untuk motor listrik yang sedang disiapkan. Seperti lampu depan yang bulat, pelek jari-jari, dan kedua spakbor yang tetap memakai material besi.
Pada bagian lampu, ekspektasi orang bisa jadi ingin mendapat sentuhan modern, menggunakan LED misalnya. Atau cluster instrumen yang lebih informatif untuk kenyamanan yang lebih baik. Sesuai jenisnya, sepeda motor ini akan dibangun serba listrik, persis seperti yang diisyaratkan. Salah satunya akan dibekali paket baterai besar dengan wadah tepat di bawah “tangki bahan bakar” yang dibuat untuk menarus sistem kelistrikan. Kotak ini diperkuat dengan menambah penyangga di sisinya.
Tabiat gaya desain Jawa yang dipertahankan pula ialah sentuhan krom antik melapisi beberapa area, seperti kaca spion, cover lampu depan, tuas rem, suspensi depan dan belakang, serta area tangki. Persis di bawah tangki ada kotak besar
Jarak tempuh sepeda motor listrik ini diharapkan mampu digunakan untuk perjalanan jarak jauh mengingat kapasitas baterainya besar. Kendati saat ini batasan tertentu untuk daya baterai namun di tahun 2022 diharapkan ada peningkatan lebih lanjut sesuai yang diekspektasikan.
Kemungkinan besar platform sepeda motor listrik dibuat sama dengan produk Jawa bertenaga ICE yang ada, EV ini pun pasti akan meminjam sebagian besar suku cadang sepeda motor mesin bensin seperti rem, suspensi dan ban. Seperti yang ditunjukkan oleh rendering Jawa, dengan mengacu pada Jawa standar, setang dan posisi footpeg tetap tidak berubah. Karenanya, versi EV juga akan menawarkan posisi berkendara yang nyaman dan tegak.
Sepeda motor listri ini akan dibangun mandiri oleh Jawa tanpa bantuan kompatriotnya asal India, Mahindra yang menjadi pemilik saham terbesar. Mulai dari baterai, speed controller, hingga motor listrik, akan diproduksi sendiri oleh Jawa.
Untuk diketahui, nama Jawa berasal dari nama founder Frantisek Janecek yang mengakuisisi pabrikan sepeda motor asal Jerman, Wanderer. Dari kedua nama tersebut, yaitu Janecek dan Wanderer digabung, menjadi Jawa.
Berdiri sejak 1929, Jawa memiliki gaya khas yang berdesain klasik retro seperti roda dua yang digunakan jaman masa perang dunia. Tahun 1950, Jawa jadi produsen sepeda motor terlaris yang sudah mengapalkan model 350 Pérák ke 120 negara berbeda. Kesuksesan tersebut berlanjut sampai tahun 1970 dengan model barunya 350 Californian.
Akan tetapi, memasuki tahun 1990 Jawa mengalami krisis. Tahun 1997, sebuah perusahaan pengganti dibentuk di Týnec nad Sázavou dan mengganti nama Jawa menjadi JAWA Motors. [asl/timBX]