NOV 23, 2024@19:30 WIB | 50 Views
Pengganti Jeep Cherokee akan segera hadir. Berbicara kepada wartawan di Los Angeles Auto Show 2024, CEO Jeep Antonio Filosa mengungkapkan SUV hibrida baru akan hadir tahun depan.
Sedikit yang diketahui tentang kendaraan ini. Automotive News melaporkan bahwa kendaraan ini tidak akan menjadi plug-in hybrid, yang menunjukkan bahwa kendaraan ini akan mengambil arah yang berbeda dari model 4xe Jeep saat ini, yaitu Grand Cherokee dan Wrangler.
Itu tidak berarti bahwa beberapa pilihan powertrain tidak akan ditawarkan pada akhirnya. Namun, mengingat pasar yang lebih dingin untuk kendaraan listrik penuh dan masa depan yang tidak pasti terkait regulasi dan kredit di AS, menambahkan SUV ukuran sedang dengan pengaturan hybrid ringan bisa menjadi pilihan yang cerdas.
Jeep menghentikan produksi Cherokee di pabrik Belvidere di Illinois pada tahun 2023. Sejak saat itu, fasilitas yang tidak beroperasi tersebut telah menjadi semacam titik panas bagi UAW, yang meminta Stellantis untuk menghidupkan kembali fasilitas tersebut sebagai bagian dari kesepakatan tenaga kerja tahun 2023.
Produsen mobil tersebut berkomitmen untuk menggelontorkan dana miliaran dolar untuk merombak pabrik agar dapat dibuka kembali pada tahun 2027, tetapi penundaan yang baru-baru ini diumumkan dalam proses tersebut membuat UAW mengancam akan melakukan pemogokan nasional terhadap Stellantis karena dugaan pelanggaran kontrak.
Bagaimanapun, SUV baru yang akan hadir pada tahun 2025 kemungkinan tidak akan sesuai dengan kerangka waktu pembukaan kembali Belvidere. SUV tersebut dapat dibuat di Meksiko, menggunakan arsitektur STLA Medium atau Large. Mengenai nama, diyakini Jeep akan menghidupkan kembali nama Cherokee.
Selain dari ekuitas merek Cherokee selama hampir 50 tahun, juru bicara Jeep mengatakan kepada Motor1 pada tahun 2023 bahwa Cherokee tidak dibatalkan. "Kami memiliki rencana untuk kendaraan penting di segmen penting tersebut, yang akan kami ungkapkan pada waktunya," kata juru bicara tersebut. (ibd/timBX)