AUG 18, 2017@17:00 WIB | 1,510 Views
Di tahun 2017 ini yang juga menjadi tahun pertamanya, Elig Racing Team memberikan kontribusi yang sangat kompetitif dengan memberikan pembuktiannya di kancah motorsport mulai dari balapan motor hingga balapan mobil. Christopher Patuwo, CEO Elig Indonesia menjelaskan bahwa persaingan industri harus beriringan dengan hasil dari kompetisi yang sebenarnya. Hal inilah yang menjadi dasar bagi Elig eksis di ajang balapan nasional.
“Bicara industri otomotif, kita juga bicara persaingan. Wadah yang tepat sebagai ajang pembuktian salah satunya adalah arena balapan. Simpelnya, masyarakat dan komunitas otomotif bisa melihat langsung kualitas sebuah produk dari hasil kompetisi sesungguhnya,” kata Christopher.
Hasil signifikan pun berhasil diraih oleh pebalap dari Elig Racing Team, Muhammad Ichsan yang tampil di kelas bergengsi ISSOM 2017 yakni Sentul Super Touring Championhsip. M Ichsan pertama kali menggunakan produk Elig pada seri 2 ISSOM yang berlangsung April lalu, hasilnya ia pun sukses menyabet podium sekaligus mengamankan puncak klasemen.
pria yang akrab disapa Ichan ini kembali tampil sensasional di seri 3 ISSOM 2017 yang berlangsung dua pekan kemarin di Sirkuit Sentul. Tidak tanggung-tanggung, start dari posisi paling belakang, Ichan berhasil menyalip 23 pebalap lainnya dan berakhir di podium ketiga.
"Di seri 3 ISSOM saya tidak ikut kualifikasi karena mobil belum ready usai mengalami kerusakan di blok mesin. Jadi saat race mau nggak mau saya harus start dari pit lane di posisi paling belakang," ujar Ichan.
Dengan ketangguhan dan performa yang diperlihatkan oleh Elig Racing Team yang sangat baik membuat Ichan mampu menjalankan strateginya dengan sempurna. Memaksimalkan teknik late braking, satu per satu lawan mampu ia lewati hingga finish di urutan ketiga dari 25 peserta.
"Dalam balapan, faktor pengereman sangat penting dan sangat menentukan. Saya sudah merasakan langsung dan saya sangat kagum dengan performa mobil yang konsisten sepanjang race. Berkali-kali saya melakukan trik late braking untuk menyalip kompetitor hingga saya tersadar kalau sudah menempel baris depan. Andai jumlah lap masih tersisa bukan tidak mungkin saya bisa mengejar ke posisi pertama," beber Ichsan.
M Ichsan bersama Elig Racing Team kini akan kembali berlaga di ajang BSD City Grand Prix yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit BSD pada tanggal 20 Agustus nanti bertepatan dengan hari penutupan GIIAS 2017.
Sekedar informasi bahwa, selain di ajang balap mobil, Elig Brake sendiri juga sudah lama eksis di kancah balap motor nasional dengan mensponsori beberapa tim unggulan seperti BUB Racing team, N2N Racing Team, dan WDM Racing Team. [yus/timBX]