JUN 05, 2018@15:30 WIB | 1,234 Views
Jaguar Land Rover tengah mengembangkan mobil self-driving off-road, yang tak terpengaruh kondisi cuaca dan medan. Mereka menyebut proyeknya CORTEX dan memiliki anggaran sebesar US$ 4,9 juta untuk melakukan riset serta pengembangan.
Produsen mobil Inggris ini akan menggunakan teknik 5D baru yang menggabungkan data akustik, video, radar, deteksi cahaya dan penginderaan jarak jauh dengan pembelajaran mesin. Semua informasi tersebut kemudian diproses secara real time, memungkinkan kendaraan untuk berperilaku cerdas sesuai tagline mereka "increasingly sophisticated way.”
“Sangat penting bahwa kami mengembangkan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri dengan kemampuan dan kinerja yang sama seperti yang diharapkan pelanggan Jaguars dan Land Rovers,” kata JLR Connected & autonomous vehicle research manager Chris Holmes.
“Berkendara sendiri adalah sebuah keniscayaan untuk industri otomotif dan memastikan bahwa penawaran otonom kami adalah yang paling menyenangkan, mampu dan aman. Itulah yang mendorong kami untuk mengeksplorasi batas-batas inovasi. CORTEX memberi kami kesempatan untuk bekerja dengan beberapa mitra fantastis yang keahliannya akan membantu kami mewujudkan visi ini dalam waktu dekat," tambahnya lagi.
Teknologi ini akan dikembangkan melalui pengembangan algoritma, optimasi sensor dan pengujian fisik pada trek off-road di Inggris. Sementara itu, ahli mesin dari Universitas Birmingham akan bergabung dengan proyek, dan melakukan penelitian soal radar dan merasakan platform otonom. (alx/timBX)