MENU
icon label
image label
blacklogo

Deska Anak Langit Pecahkan Rekor Nasionalnya di Kelas Herex 300cc DOHC di Kanjuruhan

SEP 20, 2025@23:00 WIB | 240 Views

Black Drag Bike 2025 memberikan porsi yang besar untuk kelas supporting dan itu berkembang di masyarakat petrolheads dan two wheelers enthusiast. Salah satunya adalah Tim Sekar Anom Group yang identik dengan modifikasi ciamik yang dikembangkan oleh Sofyan Made Garage.

Sekar Anom dengan motor besutan Made Garage berhasil podium dua kali dengan dragster Deska Anak Langit, dan Raka Komang. Deska berhasil mencatatkan waktunya 6.638 detik, sementara Raka Komang mencatatkan 6.768 detik.

Catatan waktu Black Drag Bike yang diraih oleh motor besutan dari Made Garage Banyuwangi. Timing sebelumnya di 6,678 detik, menjadi 6,638 detik di Black Drag Bike, dengan dragster yang sama Deska Anak Langit.

Deska berhasil mencatatkan 60FT 01,559 kecepatan tertingginya 161 detik dan total time 6.638 detik. Timing tersebut telah membubuhkan rekor terbaru tingkat Nasional Herex 300cc Non DOHC 2 Valve. 

Deska berhasil mencatatkan waktu tertinggi dan meraih podium satu. Posisi kedua diraih oleh Yudies Kurcaci mewakili Sultan ABJ X Madhe Garage X Rizqy Motorsport dengan catatan 6.678 detik.

Posisi ketiga Arya Saputra dengan 6.711 detik mewakili Tim baru FR10 Garage X Rizqy Motorsport, keempat Andri Setiawan dengan waktu 6.759 detik mewakili Tim FR10 Garage. Raka Komang dengan 6,768 detik mewakili Sekar Anom Group X Made Garage.

Nah, bagaimana spesifikasi dari Herex 300cc DOHC besutan Sofyan Made Garage. Ukuran Piston BRT 78mm, Stang LHK Forged, Kubikasi 300cc, Valve in/out 39/34, CDI KRJ Programmable, Karbu KRJ 44. Battery Lithium Wawan Klaten, Karburator 18 racing, Tangki/Rangka Kediri, Gear Seat 25/29. Velg depan belakang 17 120-160. Stang dan Segitiga Shijiro, Steering Dumper KTC. Riset Knalpot Pekajaman Yogyakarta. Tenaga 48 HP, Torsi 38Nm, Radio Kompresi 15, BBM : VP16.  

“Saat ini pengembangan motor Herex di Made Garage dibantu dengan mesin dyno. Jadi secara setting jadi lebih hingga siap balap. Mesin dyno ini dikembangkan oleh MBR Tech Malang dengan harga yang terjangkau, untuk membantu develop motor-motor drag yang rata-rata menghasilkan power 48 hp,” ungkap Sofyan leader Made Garage. Made Garage turun dengan tiga motor dengan 5 pembalap.

“Alhamdulilah cukup ramai, pemesanan unit Herex cukup ramai, dari kami yang penting regulasinya jangat dirubah-rubah lagi. Kasihan tim-tim privater yang sudah bangun motor. Terlebih untuk BBM, jangan dibebaskan, karena tidak semua tim mampu. Kalau dibatesi VP16 dengan RON 105, atau diturunkan juga lebih bagus,” Harapnya.

Baca juga: Daftar Pemenang Black Drag Bike Seri II Kanjuruhan 

Tidak hanya dengan HEREX 300cc Non DOHC 2 valve aja. Kali ini kelas Herex Trondol juga cukup diminati. Herex Trondol itu secara modifikasi hampir sama dengan Herex 300cc Non DOHC, namun sedikit lebih murah secara budget. 

“Di Herex Trondol bisa juga nenggak BBM VP 16 murni dan memberikan impact di timing yang bagus. Berbeda bila menggunakan M5, bisa namun kestabilan motor jadi kurang karena faktor cuaca, bahkan sering trouble,” ungkap Aris Baker dari FR10 Garage x Lancar Jaya.

Herex Injeksi 4 klep tercepat 6,5 detik, sementara Herex 300 Non DOHC tercepat 6,638 detik oleh Deska Anak Langit dari Made Garage. Dan Herex Trondol tercepat dipegang oleh Arya Saputra menggunakan motor dari FR10 garapan bro Aris.

Timing tercepat kedua di Herex Trondol diraih oleh Imam Ganyong 06.855 detik. Dari Tim FR10 juga. Posisi ketiga diraih oleh Deska Anak Langit dari Tim 19Racing Karburator Partship dengan 6,869 detik. Terbaik keempat direbut oleh Raka Komang dari tim PJSRacingID dengan 6,870 etik dan Gery Percil mewakli FR10 Garage dengan 6,6887 detik.[Ahs/timBX]

Tags :

#
black drag bike 2025,
#
black drag bike seri ii kanjuruhan,
#
herex 300cc non dohc,
#
herex trodol,
#
db jatim 2025

X