

OCT 20, 2025@13:00 WIB | 31 Views
Ngomongin gaya atau aliran modifikasi memang banyak banget nih Pals, salah satunya adalah ALTO! Eits bukan Agak Limbung Tapi Oke ya, pengertian ALTO sebenarnya adalah All Terrain Light Offroad. Rupanya gaya modifikasi satu ini punya sejarah yang cukup panjang.
Kalau mungkin sekarang kita sering lihat mobil MPV, sedan bahkan hatchback mini dimodif gaya ALTO rupanya itu bukan tren baru melainkan sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Sedikit menarik sejarah, tren modifikasi ALTO ini awalnya adalah usaha para owner mobil compact alias berukuran kecil bahkan atau disebut Keicar di Jepang untuk bisa melewati medan lebih terjal.
Tapi enggak cuma itu, bertahun-tahun sebelumnya sejarah ALTO berasal dari sejarah perang dunia. Dimana saat itu sekitar medio awal tahun 1900san Ford Model T dan Jeep Willys MB sudah terkenal badak dan kuat untuk melibas segala medan.
Setelah perang dunia selesai, kendaraan bekas perang dunia atau kendaraan offroad berkembang jadi kendaraan sipil yang hingga para produsen otomotif merilis versi kendaraan sipilnya.
Dimulai dari Land Rover Seri 1 yang rilis tahun 1948, lalu diikuti Toyota Land Cruiser yang ikut lahir di tahun 1951. Kedua mobil ini pun laris manis penjualan meledak di seluruh dunia.
Seiring berkembangnya zaman, kendaraan besar tersebut mulai kurang dilirik hingga akhirnya kendaraan kecil alias compact pun dibuat bagaimana caranya bisa melewat berbagai medan berat.
Dimulai dari Negeri Sakura alias Jepang, lahir sebuah keicar bernama Suzuki Alto. Keicar tersebut banyak dimodifikasi dengan penggunaan velg lebih lebar, ban lebih besar dan tinggi dengan tapak kasar, suspensi tinggi dan berbagai perubahan lainnya tujuannya untuk melibas medan seperti salju dan pegunungan.
Lambat laun, berbagai jenis kendaraaan pun ikut dimodif gaya All Terrain Light Offroad ini. Beberapa ciri khas atau menu wajib yang biasanya dimodif untuk menunjang gaya modif ini pada sebuah mobil adalah :
1. Mengganti velg lebih lebar dan ban lebih besar.
Mengganti velg lebih lebar yang dibalut ban besar sangat ampuh untuk melahap berbagai medan terjal, biasanya orang memasangkan ban All Terrain (AT) jika ingin masih terasa nyaman dan minim suara atau sekalian memasangkan ban Mud Terrain (MT) buat yang suka medan ekstrem,
Tentunya kedua jenis ban ini punya tapak jauh lebih kasar, dibanding ban peruntukkan untuk aspal.
2. Upgrade atau modif suspensi untuk menaikkan ground celereance
Ini enggak kalah wajib, karena jika ban sudah besar dan tinggi otomatis ruang gerak roda harus lebih besar agar ban tidak tersangkut fender.
Alhasil, sektor suspensi harus diganti yang lebih tinggi dengan suspensi offroad, liftkit, spacer suspensi atau custom suspensi. Selain memudahkan gerak roda meninggakan ground celerance berfungsi agar sisi bawah mobil tidak terbentur medan terjal.
3. Memasang pelindung tambahan.
Pelindung tambahan bisa mulai dari bumper depan belakang besi atau bullbar, atau membuat rangka besi yang memeluk seluruh body mobil (jika ingin offroad ekstrem).
Biasanya juga bagian bawah rangka atau sasis mobil diberi perlindungan tambahan, seperti skid plate atau plat besi untuk melindungi transmisi dan mesin.
4. Kalau sudah sering offroad dan bukan mobil daily, upgrade mesin.
Mungkin untuk yang kejar looknya saja upgrade mesin bukan jadi fokus utama, namun jika gaya modif ALTOnya sudah ekstrem pastinya performance harus diupgrade.
Ukuran ban lebih besar, bumper lebih berat, pelindung sasis yang semuanya punya bobot yang tak enteng maka dari itu harus upgrade performance seperti memasangkan Limitide Slip Diferential (LSD) agar jika salah satu ban terangkat mobil masih bisa berjalan.
Tidak jarang juga kapasitas mesin ditingkatkan, atau sekedar porting dan polish, remap ECU atau piggyback dan disempurnakan dengan custom sektor knalpot.
So.. buat yang mau tau lebih lengkap, buruan klik dan tonton sejarah all about gaya modifikasi ALTO di bawah ini ya Pals!
[Ziz/timBX].