

DEC 22, 2025@17:36 WIB | 48 Views

Kepolisian Negara Bagian New York mengumumkan kedatangan armada patroli anyarnya, Ford Mustang GT 2025 terbaru. Dan, kendaraan itu bukan hanya untuk pajangan atau sosialisasi di masyarakat.
Para pejabat kepolisian New York mengkonfirmasi bahwa Mustang GT akan dikerahkan untuk menegakkan lalu lintas di jalan raya dan jalan tol utama di seluruh negara bagian.
Mobil-mobil coupe bertenaga V8 ini bergabung dengan jajaran kendaraan patroli yang lebih luas, yang kebanyakan adalah SUV.
Termasuk di dalamnya ada Ford Explorer, Chevrolet Tahoe, dan Dodge Durango. Pergeseran ini menyusul keputusan Dodge untuk berhenti memproduksi Charger untuk penegak hukum.

Dalam wawancara dengan The Autopian , Beau Duffy, direktur eksekutif komunikasi publik Kepolisian Negara Bagian New York, menjelaskan keputusan tersebut.
Dia mengatakan bahwa Mustang "akan memiliki kecepatan dan kemampuan pengendalian yang diperlukan untuk operasi patroli dan detail penegakan hukum khusus di jalan raya dan jalan antar negara bagian dengan volume lalu lintas tinggi, bekerja sama dengan SUV patroli yang lebih besar."
Duffy juga mencatat bahwa lebih banyak Mustang GT akan segera hadir. Sejumlah model tahun 2026 telah disetujui, dan "seharusnya tersedia untuk patroli dan penegakan lalu lintas sekitar tahun depan."
Kepopuleran Mustang Sebagai Armada Polisi di AS
Pemilihan Mustang oleh Kepolisian Negara Bagian New York juga memunculkan tren baru. Yakni, semakin banyak Mustang GT yang jadi mobil polisi di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS).
Diantaranya yang sudah memakai jasa Mustang GT adalah kepolisian di Indiana, Virginia, South Carolina, Florida, dan Georgia.

Naiknya popularitas mobil ini berdasarkan dari laporan Times Union tahun lalu. Dimana pengejaran polisi yang melibatkan anggota Kepolisian Negara Bagian New York meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2018 dan 2024.
Di Westchester County, angka tersebut meningkat empat kali lipat. Seiring dengan meningkatnya pengejaran, jumlah korban jiwa yang terkait dengannya juga meningkat.
Laporan tersebut menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: semakin banyak pengemudi yang menolak untuk menepi ketika diberi isyarat oleh polisi.
Keengganan tersebut telah menyebabkan peningkatan tajam dalam pengejaran kecepatan tinggi dan, dengan demikian, risiko yang lebih tinggi bagi semua orang di jalan. [wic/timBX]