APR 11, 2023@11:05 WIB | 488 Views
Dalam presentasi kepada investor minggu ini, raksasa otomotif asal Korea Selatan, Kia mengumumkan dua rencana besar mereka di era elektrifikasi. Salah satunya adalah pengembangan kendaraan otonom robotaxi di masa depan.
Robotaxi disebut Kia dipersiapkan akan menjadi layanan ride-sharing layaknya moda transportasi umum dan juga pengiriman logistik. Pabrikan menyebut proyek robotaxi ini sebagai 'kendaraan yang dibuat khusus'.
Kia belum membocorkan banyak hal terkait proyek robotaxi ini. Namun, dari sumber yang terpercaya menyebutkan pabrikan memulai di 2025 dengan model ukuran sedang yang akan dibangun di pabrik khusus di Hwaseong, Korea Selatan.
Kendaraan otonom seperti robotaxi sebenarnya sedikit merusak ekosistem dari EV 'murah'. Nada tidak setuju dengan robotaxi juga sempat diutarakan oleh bos Tesla, Elon Musk yang menilai konsumen jadi tidak butuh beli EV murah dengan hadirnya moda transportasi.
Elon Musk dari Tesla tahun lalu mengklaim bahwa robotaxis di masa depan akan membuat kebutuhan EV yang terjangkau menjadi kurang mendesak atau relevan, tetapi strategi Kia membaginya menjadi bisnis terpisah dari mobil penumpang, yang berarti harga kendaraan tersebut masih harus dipertahankan pada tingkat tertentu.
Selain, pengembangan robotaxi, rencana besar Kia lainya adalah meningkatkan penjualan EV dari yang tadi di 1,2 juta per tahun menjadi 1,6 juta per tahun hingga 2030. Kia juga berencana untuk memiliki 15 model EV di jajaran globalnya pada tahun 2027, satu lagi dari yang diumumkan tahun lalu. Target itu telah ditingkatkan dari 11 EV global yang direncanakan pada tahun 2026. [wic/timBX].