JAN 15, 2020@14:30 WIB | 949 Views
Untuk menerobos banjir sendiri, Agus mengatakan tidak disarankan untuk dilakukan, karena mengingat kendaraan merupakan alat transportasi darat, dan bukan di air. Menurutnya, karena mesin kendaraan menggunakan intake manifold, ia mensanksikan air dapat tersedot ke dalam mesin.
“Kita tidak menyarankan untuk mengendarai mobil terutama BMW untuk menerobos banjir, karena ditakutkan akan mengenai intake-nya. Nah memang sebagian orang jika melewati banjir itu, sebatas setengah roda (diameter). Jika intake manifold-nya di tempat aman, itu nggak masalah. Tapi BMW, khususnya sedan, itu intake-nya berada di bagian depan (sedan). Belum lagi mesin BMW sudah menggunakan twin turbo, yang daya hisapnya lebih kuat. Akan dengan mudah menyerap air,” kata Agus.
Sebenarnya untuk BMW atau kendaraan lain tidak bisa dipastikan seberapa jarak aman ketinggian air ketika menerobos banjir, karena menurutnya beda pabrikan, beda etentuannya. Untuk BMW sendiri lebih aman setinggi setengah diameter roda. Kembali lagi yang ditakutkan ketika melewati banjir adalah gelombang yang timbul dari arah depan. Terpenting adalah, belum adanya teknologi yang mampu mencegah air masuk ke dalam mesin.
“Jika ketika jalan hanya kendaraan kita sendiri, itu aman karena posisi kendaraan kan dibelakang gelombang. Bahayanya, jika ada kendaraan dari depan yang ikut menerobos banjir. Gelombang yang dibuat mobil dari arah berlawanan tersebut kan bisa mengenai mobil kita. Gelombang ini yang ditakutkan terserap ke intake-nya,” lanjut Agus.
Garansi mobil yang sebenarnya menyeluruh, jika dilitelisik lebih dalam masih tetap berlaku. Asalkan, tidak ada masalah di part “berat” seperti mesin, kaki-kaki, kelistrikan. Asuransi pun sebenarnya bisa mengcover biaya, yang juga ternyata ada klausul tambahan. Menurutnya, asuransi sebesar apapun preminya, atau all risk, tetap tidak bisa mengcover biaya perbaikan akibat banjir. Jika pun ingin tercover, ada tambahan biaya lain-lainnya, sesuai persetujuan perusahaan asuransi dan pemilik kendaraan.
“Kita sebenarnya tidak bisa menjamin kondisi kendaraan bisa 100% seperti baru. Tapi, jika ada part yang wajib diganti, kami menjamin mobil tidak akan mengalami masalah, karena part baru yang kami berikan memiliki garansi hingga dua tahun.[prm/timBX]