

NOV 05, 2025@11:48 WIB | 54 Views

Toyota menjadi salah satu produsen mobil yang terus berkomitmen terhadap pengembangan kendaraan berbahan bakar hidrogen.
Dan, komitmen itu kembali ditunjukkan pada ajang SEMA 2025 dengan memamerkan sebuah mobil konsep berbahan bakar hidrogen dengan basis Toyota Tacoma.
Konsep bernama resmi Tacoma H2-Overlander menjadi kendaraan offroad pertama Toyota yang bertenaga hidrogen. Sebelumnya, kendaraan hidrogen pabrikan adalah sedan Mirai - yang sampai sekarang masih dijual di California, Amerika Serikat.

Pikap off-road ramah lingkungan itu direkayasa dan dibangun oleh Toyota Racing Development. H2-Overlander mengadopsi platform TNGA-F Tacoma dan memadukannya dengan sistem penggerak Mirai.
Sistem penggerak itu akan dipasangkan dengan tiga tangki hidrogen berkapasitas total 6 kilogram, yang terpasang di dalam rel rangka truk.
Toyota membenamkan bateria lithium-ion 24,9 kWh dengan kombinasi motor depan 301 hp dan motor belakang 252 hp. Tenaga gabungan sebesar 547 tenaga kuda disalurkan melalui diferensial selip terbatas di depan dan diferensial pengunci elektronik di belakang.
Sistem pendingin khusus untuk sistem hidrogen dan listrik telah dirancang dari campuran suku cadang Tacoma TRD Pro dan Lexus RZ .

H2-Overlander juga membawa peningkatan visual seperti panel serat karbon daur ulang yang dapat diangkat ke atas untuk menjadi kemah.
Di dalam bak truk juga terdapat kisi-kisi dan kulkas dan sebagai kendaraan overland sejati, toyota melengkapinya dengan bumper dengan kait penarik bawaan dan winch di bagian depan.
Juga terdapat banyak lampu tambahan di sekelilingnya, termasuk bilah lampu di bemper depan dan tujuh lampu bundar di atas atap.
Toyota telah memperkuat sasis dan suspensi untuk H2-Overlander, dengan memasang kit TRD billet long-travel yang mencakup shock Fox 2.5 Performance Elite Series yang diadopsi tim TRD dari program pengembangan suspensi Tundra.
Konsep ini sangat menarik dan terlihat realistis, namun dipastikan tidak akan hadir dalam waktu dekat. Hal ini karena Toyota telah mengumumkan sistem FCEV berikutnya hanya akan terpasang pada armada truk gandeng mereka. [wic/timBX]