SEP 25, 2024@13:15 WIB | 161 Views
Luxeed R7 resmi debut. Model kedua dari merek Luxeed yang merupakan usaha patungan Chery dan Huawei ini diklaim sebagai mobil listrik yang lebih superior dari Model Y, Tesla.
Meskipun merupakan SUV coupe, desain umumnya mirip dengan model pertama Luxeed yang bergaya sedan. Hal ini terutama terlihat di bagian depan, dengan desain grille dan lampu depan yang tertutup.
Salah satu keunggulan dari Luxeed R7 adalah handal di medan off-road. Luxeed memang membangun R7 dengan berbagai fitur cerdas yang menunjang kendaraan untuk bisa dikendarai di alam bebas.
Walaupun mungkin kemampuannya tidak seperti kendaraan yang difungsikan khusus untuk bertualang. Tapi, Luxeed sudah membuktikannya dengan merilis video mobil listrik ini sedang dikendarai di jalan tanah berbatu dan lereng-lereng curam.
Untuk fitur cerdasmya sudah menggunakan persepsi status kendaraan cerdas (iVSE), R7 dapat secara akurat merasakan keinginan pengemudi dan kondisi jalan. Hal ini memungkinkan Luxeed R7 melaju menuruni bukit dengan kecepatan konstan.
Lebih jauh, iVSE dapat menggunakan beberapa set sensor aktif dan pasif R7 untuk bekerja sama dalam memperkirakan status kendaraan secara real-time dan mengidentifikasi serta beradaptasi dengan status permukaan jalan.
Ini membuat Luxeed R7 secara cerdas mengidentifikasi risiko selip di jalan berlumpur dan licin dan dengan demikian secara cerdas mendistribusikan torsi as roda depan dan belakang, sehingga mengurangi selip dan memastikan keselamatan.
R7 menggunakan suspensi double wishbone di bagian depan dan suspensi lima tautan independen di bagian belakang. Dipadukan dengan peredam variabel kontinu dan suspensi udara, diklaim bahwa suspensi ini memberikan pengendaraan yang nyaman di jalan yang tidak beraspal dan dalam skenario off-road ringan.
Luxeed R7 ditawarkan dalam empat varian, Pro, dua varian Max, dan Ultra. Semua varian menggunakan platform tegangan tinggi silicon karbida 800V sebagai standar.
R7 Pro dan Max tersematkan motor listrik 215 kW terpasang di roda belakang. Untuk Ultra ditambahkan motor 150 kW pada roda depan dan memiliki akselerasi motor ganda hanya 3,9 detik.
Versi Pro dilengkapi baterai berkapasitas 82 kWh, sedangkan Max memiliki pilihan antara baterai berkapasitas ini atau baterai berkapasitas 100 kWh yang lebih besar.
Jangkauannya masing-masing adalah 667 km dan 802 km. Versi Ultra berpenggerak semua roda hanya tersedia dengan baterai berkapasitas 100 kWh yang lebih besar dan memiliki jangkauan hingga 736 km.
Pengiriman keduanya berbeda, versi Max dan Ultra akan dimulai pada tanggal 15 Oktober. Sedangkan pengiriman versi pro baru dimulai pada tanggal 15 November. [wic/timBX]