JUN 08, 2017@14:30 WIB | 1,558 Views
Honda Malaysia (HM) secara resmi meluncurkan Honda Jazz facelift di KL Convention Center. Perubahan kecil dilakukan untuk menyegarkan kembali tampang hatchback andalannya itu. Honda mengaku telah melakukan penyegaran pada Jazz pertama kali pada tahun 2014 lalu.
Menariknya selain mesin konvensional yang ditawarkan, Honda juga menawarkan varian hybrid. Dengan begitu Malaysia menjadi negara pertama yang meluncurkan varian hybrid di luar Jepang. Salah satu petinggi Honda Malaysia mengatakan, ini karena insentif Energy Efficient Vehicle (EEV) negara kita serta penerimaan pasar mobil hybrid yang tinggi. Untuk itu HM melihat peluang yang menarik untuk menawarkan model hybrid dengan harga terjangkau.
Honda Jazz hybrid didukung oleh sistem Intelligent Dual-Clutch Drive (i-DCD) Sport Hybrid yang menggantikan sistem Intergrated Motor Assist (IMA). Sektor pacunya dibekali dengan mesin bensin 1.2 liter dengan transmisi otomatis dual clutch tujuh kecepatan. Mesin dihubungkan ke motor listrik dan baterai lithium ion. Bila berkerja secara bersamaan tenaga yang dihasilkan mencapai 137 Ps dan torsi 170 Nm.
Honda mengklaim dengan mesin yang digendongnya itu, Honda Jazz hybrid ini mampu mencapai konsumsi bahan bakar 4.0 liter per 100 kilometer. Angka tersebut berbeda jauh sekali bila dibandingkan dengan Jazz bermesin bensin 1.5 liter dengan konsumsi bahan bakar 25 km per liter.
Honda adalah menjadi pelopor kendaraan hybrid saat meluncurkan Civic hybrid dipasar Malaysia pertama kali. Pada 2011-2013 merupakan era ke emasan bagi kendaraan hybrid di mana pemerintah Malaysia membebaskan pajak bagi produsen mobil yang mendatangkan mobil hybrid dalam bentuk utuh atau CBU.
Program tersebut tak disia-siakan oleh Honda dengan meluncurkan CR-Z hybrid yang pertama kali di rakit secara lokal. Pada akhir 2013, Honda memiliki pangsa pasar sebesar 55 persen dari model hybrid lokal, sebelum jendela program bebas pajak mobil hybrid CBU di tutup. [ddy/timBX]