FEB 27, 2024@17:30 WIB | 269 Views
JTEKT Automotive Amerika Utara, yang membuat komponen power steering elektronik untuk Honda, memutuskan untuk memodernisasi manufakturnya dengan mengganti kunci torsi dengan pistol torsi. Hal ini menyebabkan rakitan roda gigi kemudi mungkin tidak diikat dengan benar dan berulir silang.
Perusahaan memberi tahu Honda tentang masalah ini pada 11 November 2023, dan setelah penyelidikan, pembuat mobil tersebut memutuskan bahwa masalah tersebut dapat memengaruhi model Odyssey 2023–2024 dan Acura RDX 2024 yang dibuat musim panas dan musim gugur lalu.
Untungnya, masalah ini cakupannya relatif terbatas, dan Honda memperkirakan bahwa masalah ini hanya berdampak pada 186 kendaraan saja. Meski begitu, mereka telah mengeluarkan penghentian penjualan dan meluncurkan kampanye penarikan kembali model Odyssey dan RDX tertentu. Ia juga mengatakan bahwa mereka belum mengetahui adanya klaim jaminan, cedera, atau kematian terkait dengan hal tersebut.
Honda melaporkan bahwa pengencang berulir silang dapat menyebabkan air meresap ke dalam rakitan kotak roda gigi peredam, yang pada akhirnya dapat menyebabkan korosi dan pengikatan roda gigi. Jika hal ini terjadi, kemampuan pengemudi dalam mengemudikan kendaraan bisa terpengaruh dan risiko kecelakaan pun meningkat.
Pemilik disarankan untuk mewaspadai suara-suara tidak normal saat memutar setir, karena ini mungkin merupakan indikasi bahwa ada masalah yang sedang berkembang. Honda akan mulai menghubungi pemilik kendaraan yang dicurigai bermasalah pada 1 April mendatang. Mereka akan diminta mengembalikan kendaraannya ke dealer terdekat, di mana rak power steering elektrik akan diganti dengan suku cadang yang baru. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber