JUL 26, 2023@11:00 WIB | 570 Views
Sejak pertama kali muncul di tahun 1989, Mazda MX-5 atau yang juga dikenal sebagai Miata selalu mempertahankan mesin NA dengan penggerak roda belakang. Ditengah trend mobil sport yang menggunakan mesin Turbo, Mazda tidak berniat untuk mengubah mesin MX-5 atau Miata ini dengan mesin Turbo.
Melansir Carbuzz, Selasa (25/7/2023), salah satu engineer Mazda Miata, Dave Coleman menyebut bahwa Mazda ingin memaksimalkan ciri khas Miata yang sudah tertanam selama ini. Mulai dari penggunaan mesin simple yang coba dimaksimalkan tapi tetap memberikan performa yang tidak bisa dianggap remeh.
“Mazda Miata sejak lama menggunakan mesin Naturally Aspirated yang dikenal simple dan tidak memiliki teknologi yang mencolok. Kami justru ingin memaksimalkan potensi terbesar mobil ini tanpa menghilangkan ciri khas Mazda yang sangat kental”, ungkap Dave.
Ia juga menyebut bahwa Mazda tidak ingin melakukan perang performa dengan Subaru BRZ dan Toyota GR86 yang sudah punya performa meningkat drastis. “Ini semua tentang keseimbangan antara performa serta rasa berkendara yang harus setara dan memberikan kesenangan yang sama tanpa kompromi”, tambahnya.
Mazda Miata generasi keempat dengan kode bodi ND ini bisa dibilang memang punya performa yang biasa saja. Meskipun di versi facelift sudah mendapat upgrade performa hingga 181 Hp dari mesin 2.000 cc NA Skyactiv, tapi masih jauh bilang dibandingkan BRZ dan GR86.
Seperti yang diketahui, Toyota GR86 dan Subaru BRZ merupakan produk kembar dengan basis platform dan mesin yang sama. Kedua mobil ini punya kapasitas mesin yang sama yaitu 2.4000 cc Boxer yang punya tenaga hingga 228 Hp.
Meskipun begitu, Coleman menyebut bukan berarti Mazda tidak akan berhenti berinovasi dengan Miata ini. Ia menyebut bahwa Mazda punya caranya tersendiri untuk memberikan berbagai sentuhan terbaik pada Miata, terutama untuk generasi terbaru yang mungkin tetap dengan ciri khasnya saat ini. [edo/timBX]