JUL 27, 2023@14:30 WIB | 397 Views
Mantan pembalap F1 McLaren dan Ferrari, Stefan Johansson baru-baru ini terlihat melaju di jalan raya dua jalur dengan kecepatan lebih dari 200 mph (300an km). Beginilah cara McLaren mengumumkan kedatangan resmi 750S di Amerika Utara, dan sebagai catatan, jalanan yang dilalui tersebut ditutup untuk umum.
Faktanya, McLaren siap untuk menjalankan Sun Valley Tour de Force 2023 akhir pekan untuk test melaju kecepatan tak terbatas di bentangan aspal sepanjang 3,2 mil di Area Rekreasi Nasional Sawtooth di Idaho. Ini adalah tempat di mana Bugatti Chiron mencapai 253 mph (407 km), dan sementara 750S yang dikendarai Johansson belum berhasil menyamai rekor tersebut, dirinya berhasil mencapai kecepatan 204 mph (328 km/jam).
"Mengemudikan 750S benar-benar pengalaman yang menginspirasi," komentar Johansson. "Nyaman, dapat diprediksi, namun luar biasa cepat. Anda merasa aman dan percaya diri di belakang kemudi, sambil tetap mengeluarkan tingkat performa yang luar biasa. Ini adalah supercar yang dibangun di atas warisan pendahulunya 720S dalam segala hal," lanjutnya.
750S melakukan debut globalnya pada Mei 2023, mengemas 740 tenaga kuda dari mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged. Secara teknis penerus 720S tersebut, masih ada banyak DNA pendahulunya tapi itu bukan hal yang buruk. Asalkan ada cengkeraman yang cukup untuk ban, McLaren mengatakan 750S dapat mencapai 60 mph dalam 2,7 detik dan menyelesaikan seperempat mil dalam 10,1 detik.
Saat diluncurkan, kecepatan tertinggi terdaftar sebagai 206 mph (331 km) meskipun hanya mencapai 204 mph (328 km/jam) dalam percobaan ini. 750S 2024 memiliki harga awal $324.000 (Rp 4,85 miliar), tetapi itu tidak mempengaruhi penjualan awal sedikit pun. McLaren mengatakan alokasi untuk pembeli AS sudah terjual "hingga tahun 2024" dengan pengiriman awal akan dimulai akhir tahun ini. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber