MAY 13, 2020@20:00 WIB | 1,756 Views
Urusan sadap menyadap supercar McLaren, terendus rencana membangun supercar yang digadanf-gadang bakal lebih cepat dari Speedtail yang menjadi primadona sekarang ini. Mereka menduganya ssbagai McLaren F1 yang diprediksi melebihi kecepatan limit tertinggi 250mph /403 kph. Speedtail dengan 3 bangku cukup ikonik tidak ditetapkan sebagai varian tercepat untuk jangka panjang. Nah, kami sedang mempelajari dari sisi desain, apakah varian F1 bakal dirilis tipis dengan gaya production car sekarang atau memang benar-bemar beda. Autoevolution membahas gaya rendering melalui akun marc_senan.
Secara historis perusahaan McLaren telah dinilai bangkit sejak tahun 2011, dengan kehadiran supercar cepatnya yang penuh kenyamanan dan sarat dengan teknologi terkini. Gaya bodywork menjadi pilihan yang utama, selain keunggulan mesin yang diproduksi di Woking Inggris. Banyak opini yang bakal dikembangkan untuk mewujudkan dapur pacu dari McLaren F1, dan kami sendiri belum punya bocoran terhadap mesin revival dari F1 sendiri.
Yup, mari kita lihat bagaimana Marc Senan Fernandez menjemput kebangkitan McLaren F1 dengan desain renderingnya. Terlihat sebuah kemiripan dengan gaya desain Lamborghini Asterion hybrid Concept. Dan banyak unsur yang digunakan untuk melengkapi bodykit F1 oleh perusahaan Inggris ini. Termasuk manipulasi airflow yang cukup kompleks dibagian bonnet dan pintu samping, meski secara keseluruhan menanggalkan gaya McLaren sendiri. Itu juga karena mengadopsi gaya ikonik F1 dari sektor buritan. Visibilitas lampu belakang cukup minimalis salah satunya.
Desainer mempertahankan gaya pintu dihedral F1, sementara gaya fascia depan terlihat seperti super car Ferrari V8. Dengan ruang kokpit yang begitu lega mempertahankan gaya 3 seater seperti layout tahun 1990-an. Sehingga penumpang pun mendapatkan sensasi adrenalin yang kuat saat berkakselerasi cepat.
Gaya roof didominasi kaca dan sebuah frame ditengah yang bersambung sebagai backbone menjulur landai ke rear end. Dan dual exhaust tidak lagi dipasang dibawah bersama diffuser, namun ditempatkan eksotis diatas lampu belakang. Tidak ada wing rear aktif, namun fungsionalnya digantikan dengan spoiler kecil tiga tingkat di kaca belakang. Bagian velg lima palang berpadu dengan balutan ban P Zero Pirelli adalah indikator yang paling mudah menandai supercar "bruce" yang digadang-gadang menjadi tercepat dikelasnya, setelah Speedtail.[Ahs/timBX]