APR 17, 2025@18:00 WIB | 50 Views
BBM Nitro terlahir sekitar 2 tahun lalu. BBM Nitro terlahir dari gabungan senyawa Nitro dan Metana dengan rumus kimia CH3-N02. Dua senyawa kimia ini disatukan dan dicairkan menjadi senyawa chemical, diolah menjadi bahan peledak, jet fuel dan bahan ilegal. Kini BBM jenis Nitro cukup diandalkan untuk balap drag bike di kelas 402m dan beberapa diantaranya 201m.
"Nitro ini bahan baku yang secara pemakaian sama dengan top fuel yang digunakan untuk mobil drag di Amerika Serikat dengan timing 201m mencapai 4 detik. Karena cukup beracun dan ilegal, pembelian BBM jenis ini cukup susah karena perizinan. Harga resmi perliter Rp3,5-4 juta, cukup mahal secara basic BBM," ujar Sofyan Muhammad, Owner dari Speedlab Racing, Surabaya.
Resiko penggunaan Nitro sangat besar, karena mesin dipush penggunaaan 100%, menghasilkan power 20-30% tanpa merubah mesin. Namun tetap harus ada pengkondisian seperti fuel system, internal engine, injektor khusus, selang bensin khusus, dan tangki khusus. Tenaga yang besar mengakibatkan maintenance motor butuh lebih diperhatikan.
"Kelebihan menggunakan bahan bakar Nitro, power mesin meningkat instan, suhu mesin cukup dingin, cukup bagus untuk mesin non radiator, reflek mesin (time to peak) cepat saat di mesin dyno," tambah Sofyan.
BBM Nitro ada yang resmi ada yang campuran. Sementara untuk campuran tetap harus menggunakan bahan baku murni. Sedangkan motornya harus mengikuti rumus, Fuel System (Injeksi) dengan fuel pump LPH Bar harus dihitung, selang bensin harus berbahan PTFE, fuel pressure regulator (FPR) khusus, injektor khusus nitro cadangan 5 buat.
"Karena saking mahalnya motor berbahan Nitro, diibaratkan untuk mesin bunuh diri, karena salah setting sedikit bisa rontok. Namun dengan setting benar memberikan effect timing hingga 1 detik dibanding motot dengan BBM non Nitro. FFA Nitro bisa 9.0 detik, sementara non Nitro hanya 10,2 detik," terangnya.
Formula BBM Nitro tercipta dari riset panjang bro Sofyan Muhammad dari Speedlab-Racing dengan koh William bos Abakura Yogyakarta. Dibawah tim Abakura ada nama penting seperti mas Wawan Abakura.
Lewat riset yang dikembangkan Abakura, kondisi iklim, kelembapan dan industri dragbike, BBM jenis Nitro tidak digunakan dalam kadar 90-100%. "Untuk motor drag 4Tak di Indonesia tidak perlu menggunakan Nitro seperti yang di Thailand, karena sangat tidak sesuai dengan kebutuhan tim balap. Selain karena cepat meningkatkan daya dari power train , tingkat keausan part juga cepat. Hal ini yang membuat formulasi materi Nitro di Indonesia, cukup dengan kadar 50% dan Methana 50%," tambah Wawan Abakura.
"Dari mesin kecil seperti Kelas sleep engine 130 hingga 200cc, dengan part pendukung yang benar bertenaga 30 hp, kalau diganti dengan BBM Nitro dengan setup yang proper bisa menghasilkan tenaga 40hp," pungkas Sofyan.
Cara ngemix Nitro punya sedikit rumus, suhu fuel, humidity, cuaca, oksigen, semua harus dihitung. Suhu cuaca, temperatur bensin, harus diukur dengan benar, agar menjaga mesin tidak jebol. [Ahs/timBX]