SEP 06, 2023@16:00 WIB | 549 Views
Selain hadir dalam versi sedan, mungkin sudah banyak yang tahu kalau Mercedes-Benz E-Class juga hadir dalam versi EState atau Station Wagon. Namun di acara Munich Auto Show 2023 yang sedang berlangsung, Mercedes-Benz menghadirkan E-Class All-Terrain yang menggunakan model Estate namun dipadu dengan model seperti SUV.
Tampilan Perpaduan EState Dan SUV
Meski secara guratan desain dan body masih mirip dengan versi Estate, versi All-Terrain ini hadir dengan beberapa ubahan signifikan. Misalnya seperti penggunaan grill twin-louvre dengan pinggiran hitam yang lebih tebal, lalu penggunaan bumper depan dan belakang yang kini menggunakan skid abu-abu dengan panel chrome di bagian bawahnya.
Agar dibuat lebih mendekati SUV, pada bagian samping mobil juga diberikan sikd plastik hitam pada area fender serta side skirt yang juga diberi skit plastik hitam. Velg mobil ini menggunakan model palang bintang dengan ukuran 18 inch. Selain itu ada juga opsi velg berukuran 19 dan 20 inch dengan profil yang sedikit lebih tipis.
Untuk bagian interior, pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan E-Class EState generasi terbaru yang belum lama juga hadir. Namun untuk memberi nuansa berbeda, beberapa panel interior panel kayu. Serta untuk varian tertinggi tetap mendapat opsi layar MBUX yang membentang hingga ke bagian penumpang depan.
Beberapa fitur yang hadir di mobil ini seperti fitur radar ADAS yang tergolong sangat canggih. Gak ketinggalan, karena mobil ini dinamai All-Terrain, secara standar sudah menggunakan Air Suspension yang disebut AIRMATIC yang membuat ground clearance mobil ini bisa diatur otomatis mengikuti mode berkendara yang digunakan.
Lanjut soal dimensi, mobil ini punya panjang 4.950 mm, lebar 1.904 mm, tinggi 1.497 mm, serta wheelbase atau jarak sumbu roda 2.907 mm. Secara dimensi memang masih mirip-mirip dengan versi Estate, namun dengan ground clearance standar yang lebih tinggi sekitar 46 mm.
3 Pilihan Mesin
Lanjut ke bagian mesin, Mercedes-Benz E-Class All-Terrain ini hadir dengan 3 pilihan mesin. Yang pertama ada mesin Mild Hybrid Diesel 2.000cc, 4 silinder dengan Turbo untuk varian E 220. Tenaga yang dihasilkan mencapai 197 Ps dan torsi 440 Nm.
Lalu ada juga mesin 2.000cc, 4 silinder Turbo Plug-In Hybrid Diesel di varian E 300 de. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 313 Ps dan torsi hingga 700 Nm. Varian mesin PHEV Diesel ini bisa berjalan hanya dengan motor listrik dengan klaim WLTP mencapai 102 Km.
Dan yang terakhir adalah mesin 3.000cc, 6 silinder, Twin Turbo Bensin yang ada pada varian E 450. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 381 Ps dan torsi mencapai 500 Nm. Semua varian ini menggunakan penggerak 4 Matic atau sistem All-Wheel Drive canggih khas Mercedes-Benz. [edo/timBX]