JUL 15, 2025@15:00 WIB | 151 Views
Mercedes-Benz resmi meluncurkan CLA Shooting Brake terbaru dengan Teknologi EQ, mobil estate bertenaga listrik pertama mereka. CLA Shooting Brake yang baru menandai era baru bagi merek asal Stuttgart ini, sekaligus mengisi celah pasar yang belum dimasuki oleh pesaing seperti BMW, meskipun tidak akan lama. Keunggulannya tentu saja adalah jangkauannya: 761 kilometer (473 mil) dan interior serbaguna dengan ruang kargo hingga 1.290 liter.
CLA Shooting Brake selalu mengutamakan desain yang dipadukan dengan kegunaan wagon. Namun, kini dalam iterasi ketiganya, mobil ini memasuki era listrik, dengan platform MMA (Mercedes-Benz Modular Architecture) terbaru dari Mercedes. Hal ini memungkinkannya untuk ditawarkan sebagai kendaraan listrik penuh (EV) dan nantinya, hibrida 48 volt.
Dua varian peluncuran memimpin: CLA 250+ Shooting Brake bertenaga 200 kW (268 hp) dan CLA 350 4MATIC berpenggerak semua roda dengan motor ganda dan tenaga 260 kW (348 hp). Varian pertama menjanjikan jangkauan WLTP terdepan di kelasnya hingga 761 km, sementara varian kedua tetap memberikan jarak tempuh impresif 730 km.
Keduanya dilengkapi baterai lithium-ion 85 kWh dengan anoda silikon, arsitektur 800V, dan pengisian daya DC ultra-cepat hingga 320 kW. Daya tersebut cukup untuk menempuh jarak 310 km (193 mil) hanya dalam 10 menit.
Teknologi Berlimpah di Dalam
Interiornya sepenuhnya mengandalkan fitur digital. MBUX Superscreen membentang di dasbor dengan kemampuan tiga layar opsional, termasuk layar penumpang terpisah untuk streaming, bermain game, atau navigasi. Sistem ini didukung oleh mesin game Unity dan didukung oleh AI dari Microsoft, Google Gemini, dan ChatGPT4o. Hasilnya? Menurut Mercedes, sebuah asisten suara yang dapat mempelajari, mengingat, dan bahkan bereaksi terhadap emosi Anda.
Ditambah lagi dengan layar head-up 12,2 inci, pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan, kursi berpemanas, login biometrik, dan port USB-C hingga 100 watt, CLA Shooting Brake memiliki segudang fitur untuk produk entry-level. Atap panoramik dengan kaca elektrokromik dapat berubah dari transparan menjadi buram dalam hitungan milidetik. Saat malam tiba, 158 bintang yang tertanam bersinar selaras dengan pencahayaan ambient.
Mercedes-Benz CLA Shooting Brake juga terasa cukup praktis. Berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang 61 mm (2,4 inci) dan garis atap yang lebih tinggi, penumpang belakang menikmati ruang kepala yang lebih luas (+7 mm) dan akses masuk yang lebih mudah.
Ruang kargonya mencapai 455 liter dengan kursi terlipat dan hingga 1.290 liter dengan kursi terlipat (split 40:20:40). Terdapat juga bagasi belakang berkapasitas 101 liter di bawah kap, dan rel atap standar dapat menahan beban hingga 75 kg. Kapasitas penarik dengan rem juga ditawarkan hingga 1.800 kg. (ibd/timBX)