JUL 21, 2025@16:46 WIB | 187 Views
Mercedes-Benz telah mengonfirmasi bahwa produksi mobil EQ generasi pertamanya di Amerika Serikat (AS) akan dihentikan pada tanggal 1 September.
Ini termasuk sedan dan SUV EQE dan EQS, beserta variannya. Kabar baiknya, ini hanya untuk pasar AS dan penghentian ini hanya bersifat sementara, walaupun begitu batas waktunya tidak ditentukan.
Pihak pabrikan tidak menjelaskan secara rinci penghentiannya, namun disinyalir karena bertepatan dengan berakhirnya kredit pajak kendaraan listrik di Amerika.
Kebijakan kredit pajak kendaraan listrik yang lama akan berakhir pada 30 September, setelah disahkannya RUU anggaran baru oleh Presiden Donald Trump. Setelahnya akan mulai berlaku kebijakan baru.
Saat ini SUV Mercedes EQS dan EQE keduanya terlahir dari pabrik di Tuscaloosa, Alabama. Varian sedannya dibuat di Jerman dan diekspor ke AS. Tidak satu pun dari kendaraan tersebut memenuhi syarat untuk kredit pajak EV kecuali jika disewakan.
Namun, beberapa publik menilai Mercedes hanya memanfaatkan waktu kredit pajak baru sebagai tameng untuk menghentikan produksi keluarga EQS dan EQE.
Kenyataan sesungguhnya adalah Mercedes berencana mematikan model EQ. Hal ini karena sejak awal model EQ sebenarnya telah mengalami kesulitan penjualan di AS.
Salah satu kritikan tajam untuk model EQ adalah desainnya. Selain itu ternyata kualitas interiornya dinilai sangat berbeda jauh dengan model E-Class dan S-Class.
Nilai minus lainnya mobil ini seperti jarak tempuh yang kurang atau waktu pengisian daya yang relatif alam dibandingkan para pesaingnya, terutama dari China. Semua masalah pada EQ bahkan mendorong Mercedes untuk sedikit mengurangi strategi dan memikirkan kembali strategi EV-nya untuk AS dan sekitarnya.
Pabrikan berencana merilis model-model listrik masa depan mengikuti pola G-Class baru dengan Teknologi EQ : versi bertenaga baterai dari model-model Mercedes yang sudah dikenal dan biasanya juga dengan varian hibrida. [wic/timBX].