

DEC 22, 2025@15:00 WIB | 57 Views
Akhirnya, Malaysia ikut serius main di dunia mobil listrik. Lewat Perodua QV-E, pabrikan nasional Malaysia ini resmi memperkenalkan mobil listrik murni pertama mereka.
Bukan konsep, bukan wacana, tapi produk nyata yang siap dijual ke publik. QV-E jadi langkah penting Perodua untuk masuk ke era elektrifikasi, dengan pendekatan yang tetap realistis dan ramah kantong.
QV-E juga diklaim sebagai EV nasional pertama Malaysia yang dikembangkan dan diproduksi langsung oleh Perodua, bukan hasil rebadge dari merek lain.
Harga Perodua QV-E Kalau Dirupiahkan
Perodua QV-E dipasarkan dengan harga mulai RM80.000. Kalau dikonversi ke rupiah dengan asumsi kurs RM1 = Rp3.625, harganya ada di kisaran Rp290 jutaan.
Perlu dicatat, harga tersebut:
Belum termasuk baterai
Belum termasuk asuransi dan biaya tambahan lain
Perodua menerapkan skema Battery-as-a-Service (BaaS), jadi baterai tidak dibeli di awal.
Skema Sewa Baterai, Ini Konsekuensinya
Dengan sistem BaaS, baterai QV-E disewa bulanan dengan biaya sekitar RM275 per bulan, atau setara sekitar Rp1 jutaan.
Tujuannya supaya harga mobilnya tetap terjangkau, sekaligus mengurangi kekhawatiran soal usia dan penurunan performa baterai. Buat sebagian orang, sistem ini terasa masuk akal. Tapi buat yang lain, ini jelas jadi bahan pertimbangan sebelum beli.
Spesifikasi Motor Listriknya Enggak Main-main
Soal performa, Perodua QV-E bukan EV kaleng-kaleng.
Spesifikasinya:
Tenaga 150 kW (sekitar 201 hp)
Torsi 285 Nm
Akselerasi 0–100 km/jam sekitar 7,5 detik
Kecepatan maksimum 165 km/jam
Untuk pemakaian harian sampai jalan tol, performanya sudah lebih dari cukup.
Baterai dan Jarak Tempuh
QV-E dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 52,5 kWh. Dalam kondisi penuh, jarak tempuhnya diklaim bisa mencapai sekitar 445 km berdasarkan standar NEDC.
Baterai LFP dikenal lebih awet dan stabil, cocok buat pengguna yang mau pakai mobil dalam jangka panjang.
Desain Luar Simpel tapi Modern
Secara tampilan, QV-E mengusung desain sportback modern. Garis bodinya bersih, aerodinamis, dan kelihatan lebih dewasa dibanding city car Perodua yang biasa kita lihat.
Bukan desain yang heboh, tapi cukup futuristik untuk disebut mobil listrik masa kini.
Interior dan Fitur Kekinian
Masuk ke kabin, Perodua QV-E sudah dibekali fitur yang relevan:
Layar infotainment digital
Rotary gear selector
Android Auto dan Apple CarPlay
Fitur Vehicle-to-Load (V2L) buat nyalain perangkat listrik
Kabin lega dan fungsional
Konsepnya jelas, simpel, praktis, dan fokus ke kenyamanan.
Fitur Keselamatan Sudah Lengkap
Untuk urusan safety, QV-E tidak pelit fitur:
6 airbags
Autonomous Emergency Braking (AEB)
Adaptive Cruise Control (ACC)
Blind Spot Detection (BSD)
Lane Keep Assist
Traffic Jam Assist
Child Presence Detection (CPD)
Fitur-fitur ini bikin QV-E cukup kompetitif di kelas EV entry sampai mid.
Produksi dan Ketersediaan
Perodua menargetkan produksi awal sekitar 500 unit per bulan, lalu meningkat hingga 3.000 unit per bulan mulai 2026. QV-E ditawarkan dalamb satu varian dengan beberapa pilihan warna modern. QV-E hadir dalam dua warna iaitu Ice Blue dan Caviar Grey.
Perodua QV-E jadi bukti kalau Malaysia akhirnya serius masuk ke dunia mobil listrik. Dengan harga sekitar Rp290 jutaan, performa cukup kencang, jarak tempuh panjang, dan fitur lengkap, QV-E terlihat sebagai EV yang realistis, bukan sekadar pamer teknologi.
Tinggal satu pertanyaan besar, apakah konsep EV murah ala Perodua ini nantinya bakal ikut meramaikan pasar Indonesia?
[ziz./timBX/berbagaisumber].