

DEC 16, 2025@15:30 WIB | 65 Views
Blackpals, di penghujung era 80-an dunia otomotif mulai meninggalkan desain serba kotak dan beralih ke bentuk bodi yang lebih membulat. Toyota pun mengikuti arus tersebut lewat Corolla generasi keenam yaitu E90.
Di Indonesia sendiri, Toyota generasi keenam ini masuk dengan tiga varian. Mulai dari Toyota Corolla E90 dengan msin 2E 1.300cc, Corolla AE92 dengan body yang sama bermesin 1.600cc twincam karburator dan Corolla Twincam GTi bermesin 4A-GE 1.600cc injeksi DOHC yang terkenal gahar.
Di Indonesia, walaupun sering dicap "Twincam Banci" Corolla E90 masih sering dijumpai hingga sekarang, dan jadi salah satu platform favorit buat yang suka main mobil klasik tapi tetap pengin performa.
Unit yang kita bahas kali ini adalah Corolla E90 milik Zul Atok, sosok yang auranya sama persis dengan mobilnya klasik, tapi jiwanya tetap muda.
Awalnya Corolla E90 merah ini dibekali mesin 2E 1.3 liter yang jelas terlalu jinak. Buat mobil harian mungkin cukup, tapi buat Atok yang masih doyan rasa berkendara, mesin itu jelas kurang menggugah.
Maka diputuskan untuk naik kelas, dengan pilihan mesin yang sudah melegenda di dunia Toyota.
Ganti Mesin Legend Toyota, 4A-GE Blacktop Naturally Aspirated
Jantung pacu Corolla E90 ini kini diisi 4A-GE Blacktop, mesin yang dikenal raw, responsif, dan penuh karakter.
Meski jadi mobil harian, Atok enggak mau setengah-setengah, tapi juga nggak berlebihan. Setup mesin dibuat rapi dan fungsional, fokus ke respons dan reliability.
Modifikasi mesin tergolong ringan tapi tepat sasaran. Head mesin dilapisi gasket baja Cometic 0,6 mm, dipadukan dengan cam gear adjustable Works Engineering untuk penyetelan timing yang lebih presisi.
Sistem throttle bawaan 4-throttle khas Blacktop dipertahankan, lalu ditingkatkan dengan velocity stack Toda agar aliran udara makin optimal.
Sektor bahan bakar ditunjang pompa bensin Denso 200 lph, injektor Denso 380 cc, serta fuel regulator Arospeed. Semua itu dikontrol oleh piggyback ECU GReddy e-Manage Ultimate, yang membantu menyempurnakan mapping mesin tanpa harus mengganti ECU bawaan.
Hasilnya, mesin terasa lebih hidup, ringan, dan enak dipakai harian maupun diajak berlari high rpm.Tenaga dari mesin disalurkan lewat transmisi manual LSD, dikawinkan dengan kopling Triniti agar tetap kuat dan nyaman.
Sektor knalpot enggak kalah gahar, satu set header HKS, pipa tengah custom, dan knalpot Apexi bikin Twincam E90 ini punya suara yang lebih padat dan berkarakter.
Eksterior Convert Gabungkan Berbagai Tipe, Ini Enaknya Corolla!
Salah satu keunikan Corolla E90 adalah banyaknya varian bodi yang tersedia, mulai dari sedan, coupe, hatchback, sampai Sprinter, Levin, dan Trueno. Atok memanfaatkan hal ini dengan mengombinasikan beberapa part OEM dari varian berbeda.
Mulai dari grill Corolla E90 ini memasangkan kepunyaan Corolla Sprinter, sedangkan untuk batok lampu satu set lampu cedok milik Corolla Twincam Wagon ikut terpasang.
Sementara bagian belakang dipadukan dengan body kit AE92 GT. Kombinasi ini bikin tampilan mobil tetap kelihatan OEM, tapi punya karakter sendiri. Nggak berlebihan, tapi jelas beda dari Corolla E90 standar.
Kaki-kaki Upgrade, Harian Nyaman Diajak Lari Aman
Untuk urusan handling, Corolla E90 ini menggunakan suspensi adjustable Redsun, yang disetel agar tetap nyaman dipakai harian tapi stabil saat dipacu.
Sistem pengereman juga sudah ditingkatkan dengan cakram Levin BZR di depan dan belakang, bikin rasa pede saat harus ngerem mendadak.
Roda diisi velg SSR Type C ukuran 15 inci, dipadukan dengan ban Bridgestone Potenza 195/55 R15.
Setup ini pas secara tampilan, fungsional, dan tetap relevan buat karakter mobil klasik performa.
Kalau Eksterior dan Mesinnya Racing, Interiornya Padukan Racing dan Mewah Classy
Masuk ke dalam kabin, Blackpals bakal langsung sadar kalau interior Corolla ini nggak biasa.
Atok memilih mengganti interior original Corolla E90nya dengan interior AE92 warna maroon, yang terbilang langka.
Tak hanya itu, sektor dashboard set juga diganti dengan kepunyaan Corolla versi Electric Instrument. Coba perhatikan, layar full digital nih boos!!
Jok depan diganti dengan bucket seat Bride untuk posisi duduk lebih sporty, ditemani setir Nardi, tachometer NRG, dan beberapa aksesori tambahan dari TRD yang makin mempertegas nuansa JDM klasik.
Umur Hanyalah Angka, Relevan dan Kencang Corolla Ini Tentu Bisa
Toyota Corolla E90 ini jadi bukti kalau mobil klasik nggak harus ribet buat tetap seru.
Dengan swap 4A-GE Blacktop, tampilan OEM campuran varian, dan interior yang berani beda, mobil ini berhasil memadukan gaya jadul dengan rasa berkendara yang masih relevan sampai sekarang.
Buat Blackpals yang suka mobil klasik tapi nggak mau kehilangan sensasi nyetir, build seperti ini bisa jadi inspirasi. Umurnya boleh 30 tahun lebih, tapi auranya tetap muda dan siap diajak main kapan aja.
[ziz/timBX/berbagaisumber].