AUG 02, 2016@17:00 WIB | 1,323 Views
Untuk pertama kalinya di dunia, BAC menjadi pabrikan yang mengembangkan mobil menggunakan panel body berbahan graphene. Graphene terbuat dari lembaran-lembaran karbon khusus, lebih ringan dibandingkan serat karbon pada umumnya. Pengurangan bobotnya hingga 20%, 200 kali lebih kuat dibandingkan baja, dan tentu lebih kuat dari serat karbon biasa.
BAC bekerja sama dengan Haydale Composite Solutions untuk menciptaan arches roda belakang berbahan graphene, dan menyematkan material tersebut pada mobil Mono, satu-satunya supercar single-seater legal untuk jalanan. “BAC memiliki posisi unik di industri otomotif, karena sanggup mengambil langkah inovatif, graphene menjadi buktinya.
Di BAC, kami tidak menunggu teknologi baru dating sendiri, kami mencarinya dan mengerjakan dengan cara terbaik agar tetap terdepan di industri,” ungkap Neill Briggs, BAC Development Director & co-founder.
Penurunan bobot mobil yang cukup signifikan disertai peningkatan kekuatan body akan memberikan performa terbaik dari Mono. “Kami sangat puas mengerjakan desain & pengembahan BAC Mono berbahan graphene.
Material tersebut memperlihatkan kinerja pada impact & thermal dengan tampilan terbaik, sangat puas melihat atribut tersebut digunakan oleh Mono,” pungkas Ebby Shahidi, Haydale Composite Solutions Ltd.’s Director of Aerospace & Defence. [aag/timBX]