JAN 17, 2019@17:00 WIB | 3,207 Views
Subaru cukup mengerti bagaimana menarik perhatian kastomer di market Amerika Serikat. Subaru meluncurkan sedan varian WRX STI yang meluncur pertama pada tahun 2004, dengan 300 hp, turbocharged. Minggu ini, sebuah rentang panjang selama 15 tahun, sebuah varian STI dikeluarkan khusus market Amerika Serikat, dengan mempertahankan gaya mobil rally.
Gelaran North American International Auto Show (NAIAS) 2019 yang berlangsung di Detroit kemarin, menjadi ujung tombak bagaimana masyarakat Amerika cukup merindukan refreshment dari STI. Market khusus Amerika Serikat yang membuat STI S209 sebagai varian limited edition diluncurkan dengan catatan kertas 341 hp, menggunakan mesin boxer 2.5 liter, 4 silinder. Mengapa varian ini disebut market khusus sekaligus special model, karena catatan yang beredar di Jepang hanya menerima seri S201-S208 saja.
Selain tenaga yang berlebih, varian S209 dilengkapi fitur handling dan upgrade sejumlah aerodynamic untuk mendukung driver memecahkan rekor baru di track balap. Mereka (tim Subaru) secara sadar menerapkan teknologi yang diterapkan pada mobil balap WRX STI yang turun di Nurburgring Challenge.
Lantas apa yang membuat S209 begitu bertenaga. Adalah mesin EJ25 Boxer 4 menggunakan turbo yang lebih besar dan kompresi yang dihasilkan mencapai 18.0 psi bukan sebagaimana STI regular yang hanya dibatasi 16.2. Setelah dibagian upgrade kecil di bagian turbo, piston dan connecting rods terbuat dari bahan yang lebih ringan dan kuat.
Kemudian didukung dengan asupan udara yang besar dari air intake system, high flow fuel pump, lubang injector yang lebih besar, ECU yang dioprek, dan system exhaust yang menghambat aliran udara 17 persen lebih sedikit. Subaru juga melengkapi dengan intercooler water spray system yang dikendalikan melalui paddle shift, sehingga pengemudi bisa memanfaatkan untuk menurunkan intercooler.
Dengan penyegaran sektor mesin tersebut, efeknya adalah power pada mid range naik sekitar 10 persen, walau tidak mempengaruhi di torsi. Kemudian penggunaan transmisi otomatis 6 percepatan juga menjadi salah satu sektor pendukung.
Agar mendukung handling saat jalan di sirkuit, Subaru memperluas lebar bodi depan dan belakang 0,6 inci, memperkeras struktur body dan didimbangi dengan suspensi. Penambahan strut bar depan dan fleksibel front bar depan juga cukup mempengaruhi tingkai stiffness, sehingga bantingannya sesuai dengan pengendara. Subaru mengklaim respon bagi pengendara, handling dan kemudinya cukup meningkat.
Sektor suspense telah dilengkapi dengan Bilstein dampers, pegas coil yang lebih kaku, stabilizer bar belakang 20 mm, penambahan bushing baru untuk kaki-kaki depan dan belakang. Pada velg menggunakan merek BBS ring 19, dengan lebar 9 inci, dan ban Dunlop GTA600A 265, yang dipesan secara khusus untuk S209. Begitu juga dengan sektor pengereman Brembo dengan caliper 6 piston untuk depan, dan belakang 2 piston dan penggunaan high friction pads.
Bodi S209 berukuran 1,7 inci lebih lebar untuk mengakomodasi lintasan yang lebih luas dan ban yang lebih lebar. Penggunaan ventilasi fender depan untuk pendinginan engine, ventilasi fender belakang untuk mengurangi tarikan, dan aerodinamika dari mobil balap Nürburgring, yaitu, canard pada bumper depan, atap serat karbon, sayap belakang besar, dan depan, belakang, dan sisi bawah spoiler.
Berapa unit mobil ini dipersiapkan, hanya sekitar 200 unit saja model STI S209 yang akan ditawarkan dan pembeli akan memiliki pilihan WR Blue Pearl dengan roda abu-abu atau Crystal White Pearl dengan roda emas. Harga belum diumumkan, tetapi pasti akan lebih tinggi dari $ 48.995 atau mencapai Rp694 juta dari Subaru WRX STI 2018 Type RA.[Ahs/timBX]