MAY 08, 2021@16:00 WIB | 1,238 Views
Jika semua berjalan sesuai rencana, maka mobil hypercar hybrid dari Morand Cars mulai produksi pada 2023. Dulu jika seseorang menginginkan supercar yang liar, pilihannya terbatas dan biasanya berasal dari Italia.
Hari-hari ini yang sebaliknya berlaku, karena perusahaan baru muncul dari bayang-bayang hampir setiap minggu dengan rendering yang fantastis dan statistik yang mencengangkan untuk menarik perhatian pembeli.
Sebagian besar ide mati dan sebagiannya lagi belum terealisasi, tetapi Morand Cars yang berbasis di Swiss berharap untuk mengatasi rintangan dengan hypercar hybrid-nya.
Berusaha untuk menciptakan hypercar pertama yang datang dari Swiss, Morand Cars bekerja sama dengan perusahaan berbasis di Swiss bernama Bcomp yang berspesialisasi dalam komposit dan material berkelanjutan.
Idenya adalah membangun hypercar kaku yang ringan dan ramah lingkungan, memanfaatkan ‘komposit serat alami’ untuk bodi dan interiornya. Rupanya, Bcomp bekerja sama dengan tim Formula 1 untuk menciptakan jok balap komposit serat alami. Sementara itu, staf eksekutif di Morand Cars memiliki pengalaman balap dan teknik, jadi ada beberapa pengetahuan otomotif yang bekerja di balik layar.
Karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membagikan statistik yang mengejutkan. Rencananya mesin yang belum disebutkan namanya ini menawarkannya sebagai hybrid plug-in dan EV (kendaraan listrik) penuh, masing-masing dengan sekumpulan tenaga ke empat roda.
Dalam konfigurasi hybrid, mesin V10 akan dipasangkan dengan tiga motor listrik untuk menghasilkan sekitar 1.200 hp (859 kilowatt). Versi listrik sepenuhnya akan menjadi penghenti pertunjukan sesungguhnya, mengemas empat motor listrik untuk menghasilkan tenaga gabungan 2.000 hp (1.491 kW). Sedangkan untuk waktu pengisian, EV dikatakan terisi penuh dalam waktu kurang dari 10 menit tergantung koneksi pengisian.
Bobot untuk hybrid ditargetkan pada 3.020 pound (1.370 kilogram) sedangkan EV akan lebih ringan pada 2.755 lbs (1.250 kg). Dengan demikian, kedua mobil tersebut terdaftar dengan kecepatan tertinggi lebih dari 250 mph (400 km/jam), meskipun sejauh ini hanya model hybrid yang memiliki statistik akselerasi. Lantai throttle dan itu akan mencapai 124 mph (200 km/jam) dalam waktu sekitar 6,4 detik. Tentu saja, ini semua bersifat teoritis pada saat ini.
Morand Cars saat ini sedang dalam tahap pertama dari tiga fase pengembangan dan belum ada prototipe fisik dari upaya ambisius ini. Akankah mobil tersebut nantinya menjadi kebanggaan Swiss? Morand Cars mengungkapkan segala hal mulai dipersiapkan pada 2022 dan kemungkinan produksi dimulai pada tahun berikutnya. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber