MAY 12, 2023@15:00 WIB | 557 Views
Selain menggelar balapan MotoGP yang akan menggelar GP ke 1000 serta Moto2 dan Moto3, gelaran GP Prancis akhir pekan ini di SIrkuit Le Mans juga akan menggelar balapan pertama MotoE musim ini. Musim MotoE tahun ini akan memulai era baru dengan penggunaan motor Ducati sebagai motor yang dipakai untuk balap motor listrik mulai musim ini.
Sejak motor balap MotoE digelar pertama kali di tahun 2019, Energica menjadi pemasok motor untuk balap motor listrik ini. Nah mulai tahun ini, Ducati menggantikan peran Energica sebagai pemasok motor ini.
Pemilihan Ducati sebagai pemasok motor balap MotoE ini awalnya cukup diragukan. Terlebih pabrikan asal Italia ini tidak pernah memproduksi motor listrik ramah lingkungan. Nah dalam mempersiapkan motor V21L yang dipakai balap ini, Ducati membentuk sebuah divisi baru yang diberi nama Ducati E-Mobility.
Nah dari divisi Ducati E-Mobility inilah, motor V21L ini pertama kali dikembangkan. Nama 21 pada motor V21L ini merupakan angka tahun pertama kali motor ini dikembangkan. Motor yang pertama kali dicoba pembalap tes Michele Pirro pada Desember 2021 ini sudah melalui serangkaian tes selama 1 tahun untuk memastikan motor ini siap dipakai balap.
Sebagai pengingat, motor Ducati V21L ini menggunakan drivetrain berupa baterai berkapasitas 18 kWh. Tenaga yang dihasilkan mencapai 150 Hp dengan top speed mencapai 275 km/jam. Total ada 18 motor yang akan dipakai kepada 18 pembalap peserta MotoE musim ini.
Juara dunia MotoE musim lalu, Dominique Aegerter tidak akan mempertahankan gelarnya karena sudah memutuskan pindah ke ajang balap World Superbike musim ini. Namun pada musim ini, beberapa pembalap top yang pernah malang melintang di ajang MotoGP akan ikut berpartisipasi pada musim MotoE tahun ini.
Diantaranya seperti mantan juara dunia Moto2, Tito Rabat yang akan membela tim Pretti Pramac. Selain itu ada juga Eric Granado yang merupakan Runner Up MotoE musim lalu dan digadang-gadang akan menjadi juara dunia pada musim ini. [edo/timBX]