OCT 03, 2023@20:00 WIB | 359 Views
Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 segera digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023.
Tahun 2023 ini, seluruh stake holder bergerak agar lebih stabil secara pendapatan dan multiplier effect, maka event di luar motoGP harus digalakkan. Salah satunya menekan harga-harga transportasi dan hotel agar lebih stabil. Tentunya seluruh stakeholders harus bisa memberikan service yang terbaik kepada seluruh wisatawan NTB terutama yang mendukung Sportourism di KEK Mandalika.
Secara teknis dari 365 hari dalam satu tahun, membutuhkan 100 hari yang benar-benar fokus memanfaatkan fasilitas Sirkuit Mandalika. Sementara menurut catatan MGPA, tingkat penggunaan sirkuit sudah mencapai 60 hari. Butuh 40 hari dalam sisa semester ini untuk terus mengisi tingkat usability terhadap Sirkuit Mandalika.
Dari sisi pengunjung wisatawan, perhelatan MotoGP di Mandalika diharapkan menjadi pendukung pertumbuhan wisatawan baik dalam dan luar negeri. Target nasional diharapkan wisatawan luar negeri 8,5 juta orang, sementara target wisatawan lokal 1,4 miliar orang dalam satu tahun.
Serangkaian acara termasuk jumpa Fans bakal digelar hari Rabu, termasuk party di tempat yang ditentukan. Ada parade bis di kota Mataram bersama para pembalap di hari Rabu. Di hari Kamisnya, ada parade penanaman coral oleh seluruh riders. Gelaran MotoGP di Mandalika menjadi pesta ikonik masyarakat Mataram yang menjadi market baru.
“MotoGPTM Mandalika tahun lalu kita sedang dalam kondisi recovery dari pandemi, tahun ini kita accelerate lagi untuk pertumbuhan pariwisata Indonesia karena Mandalika juga merupakan satu dari lima destinasi super prioritas, memenuhi target pertumbuhan sporttourism 6% per tahun,” tutur Angela Tanoesoedibjo, Wamen Parekraf.
Pihak MGPA bersama Roadgrip Ltd telah memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit. Dari total luasan 27.380 m2, pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2. Selain itu, telah dilakukan juga pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan FIM, serta timing system.
MGPA juga telah melakukan pelatihan bagi marshal yang akan bertugas selama gelaran race. Tercatat 402 marshal yang 95%nya berasal dari warga lokal telah siap untuk bertugas. Dari sisi medical centre, bekerja sama dengan RSUD Provinsi NTB, MGPA telah menyiapkan penyediaan peralatan medis yang lengkap seperti ambulans, menyediakan tim medis yang berpengalaman serta fasilitas perawatan darurat.
Bagi para wisatawan domestik dan mancanegara, KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sirkuit Mandalika sektor akses shuttle sudah cukup banyak. Jalan kawasan sudah diperbaiki hingga 35km, kantong parkir 7888 (mobil dan motor), gate kawasan dan pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru sebagai sport favorit wisatawan.
"Masyarakat yang nonton di Grand Stand A, sudah kami persiapkan lahan parkir tersendiri, dilengkapi 75 shuttle. Begitu juga dengan lokasi lain sudah saling terhubung dan cukup mudah," ungkap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
MotoGP tahun lalu 2022 dan MotoGP 2023 hanya terpaut 10 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, MGPA sudah melakukan 45 kegiatan, mulai dari track day roda 2, roda 4, drifting, Asia Road Racing Championship dan sebagainya. Itu artinya, kondisi aspal cukup baik dan siap digelar untuk MotoGP 2023.[Ahs/timBX]