MAY 29, 2021@10:30 WIB | 867 Views
Setelah menjalani operasi arm pump, Aleix Espargaro dan motor RS-GPnya menghadapi putaran di Mugello. Aleix Espargaro bersama Aprilia hanya mampu finish ke-11 dalam balapan sebelumnya di Italia, tetapi ia memiliki harapan yang jauh lebih tinggi untuk (motor) RS-GP versi 2021.
Di antara peningkatan yang dilakukan pada motor baru ini adalah penyaluran tenaga awal yang lebih baik, membantu meningkatkan akselerasi yang dapat dilakukan di sepanjang trek lurus. Dan itu akan menjadi sangat penting di Mugello yang bisa memaksimalkan kecepatan tertinggi musim ini.
Tapi bukan hanya mesinnya yang telah ditingkatkan, dengan Espargaro menjalani operasi arm pump setelah putaran di Le Mans untuk menghilangkan satu area yang meragukan di Italia.
"Mugello adalah trek yang menuntut, bahkan dari sudut pandang fisik. Justru karena alasan ini saya memutuskan untuk menjalani operasi lengan setelah Le Mans, memanfaatkan istirahat untuk pemulihan penuh," kata Espargaro.
"Operasinya sempurna dan saya akan berada di Italia dengan performa bagus. Ini adalah babak penting bagi tim di sirkuit yang tidak pernah menjadi favorit. Tapi sekarang kami dapat mengandalkan RS-GP 2021 yang jauh lebih kompetitif dan saya tidak sabar untuk melihat bagaimana performanya di Mugello."
Sedangkan Lorenzo Savadori yang menjadi rekan setimnya tiba di MotoGP Italia pertamanya setelah tampil baik di Le Mans, namun mengalami kegagalan teknis.
"Le Mans jelas merupakan akhir pekan yang bagus, meskipun kondisi tertentu mencegah perbandingan yang akurat," tambahnya. "Yang terpenting bagi saya adalah terus mengurangi jarak, meningkatkan kepercayaan diri saya di RS-GP dan meningkatkan pengalaman saya di kategori ini.
"Ini adalah jalur yang membutuhkan waktu. Aprilia mendukung saya dengan semua permintaan saya dan saya mencoba untuk mempercepat kurva pembelajaran. Saya tidak sabar untuk balapan di Mugello.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber