JUL 29, 2020@08:00 WIB | 964 Views
Alex Marquez mengatakan Honda memberinya ‘kepercayaan yang dibutuhkan seorang pemula’ saat ia melanjutkan adaptasinya di MotoGP dengan tim pemenang kejuaraan dunia.
Sebagai juara bertahan Moto2, Marquez naik dari urutan ke-21 di kualifikasi setelah mengalami kecelakaan untuk mengakhiri balapan kedua di sirkuit Jerez dengan posisi 8, berjarak 19 detik dari pemenang balapan dan itu merupakan peningkatan dari balapan perdana musim ini.
Adik dari Marc (Marquez) itu adalah satu-satunya perwakilan Repsol Honda di grid untuk MotoGP Andalusia setelah Marc terpaksa absen karena cedera.
Ditanya apakah dia merasakan tekanan tambahan pada dua balapan awal, Alex menjawab: "Tidak, balaan tetaplah balapan. Saya tidak pernah mendapat tekanan dari Honda, dari Alberto (Puig, bos tim), dari (direktur HRC Tetsushiro) Kuwata-san.
"Mereka selalu memberi saya kepercayaan diri yang dibutuhkan sebagai pemula, jadi ini adalah rasa senang untuk bekerja dengan orang-orang yang memahami balap, memahami pemula.
"Dalam perlombaan, posisi untuk saya dan tim tidaklah penting. Yang penting adalah memperbaiki waktu, celah dengan pembalap pertama. Kami melakukannya, kami meningkat dari akhir pekan lalu dengan kondisi yang sangat mirip, jadi itulah yang perlu kami lakukan.
"Sekarang kita akan ke Brno dan mencoba untuk menjadi lebih cepat, mencoba untuk menjadi lebih dekat dan mencoba untuk menikmati masa-masa menunggangi motor (Honda) ini.”
Karena tingkat gesekan yang tinggi dalam perlombaan Minggu (26/7/2020) lalu, Alex bermain aman di tahap terakhir karena ‘terlalu banyak risiko’ jika dia memaksakan kecepatan.
"Dari FP4, ritme saya jauh lebih baik dibandingkan dengan kecepatan balapan, tetapi biasanya dalam balap resmi, semua orang lebih lambat dan hanya Fabio yang mampu membuat langkah yang baik dari awal sampai akhir," katanya.
"Orang lain jauh lebih lambat dibandingkan dengan FP4. Juga balapan kemarin adalah hari terpanas yang kami miliki sepanjang akhir pekan, jadi saya tidak terlalu buruk.
"Pastinya rentan crash, saya mencoba mengendalikan langkah saya. Saya mampu di satu bagian balapan menjadi lebih cepat, tetapi kemudian secara fisik, sulit untuk menyelesaikan balapan, tetapi juga terutama untuk mengambil risiko.
"Saya bisa melaju lebih cepat, tetapi risikonya terlalu banyak untuk menyelesaikan balapan. Saya tiba pada satu titik dengan ritme yang baik, saya berkata 'ini adalah tempat saya, ini adalah perasaan saya dan saya harus mempertahankannya sampai akhir'." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber