JUL 10, 2021@10:00 WIB | 715 Views
Setelah tanpa poin di empat balapan dan juga cedera, bintang Suzuki MotoGP Alex Rins melihat perubahan positif.
Setelah menghabiskan sebagian besar MotoGP 2020 dengan masalah cedera, Alex Rins mungkin bisa lega ketika meninggalkan pembuka musim Qatar 2021 dengan menempati posisi lima klasemen.
Dan siapa yang sadar bahwa rider Suzuki itu sempat dua setengah bulan tanpa mencetak poin. Melihat hasil terburuk sejak debut Moto3 pada 2012, Rins jatuh dalam empat balapan, kemudian pergelangan tangannya patah saat menabrak mobil van yang tidak bergerak dalam sesi latihan di Circuit de Catalunya.
Itu adalah pelajaran bagi sang rider Spanyol: "Jika Anda memperhatikan ponsel, Anda tidak memperhatikan mobil atau jalan. Saya lebih suka menabrak van seperti yang saya lakukan daripada menabrak seseorang. Kejadian itu jadi pelajaran penting.”
Rins kembali setelah operasi dan finish ke-11 di sirkuit Sachsenring, namun meningkat pesat di sirkuit Assen. Namun kontak dengan Johann Zarco membuat Rins melebar. Meskipun mampu memulihkan posisi, Rins tidak mampu berbuat banyak.
Semua itu membuat Rins hanya memiliki 33 poin dari potensi 225 pada liburan musim panas dan menempati posisi 14 klasemen kejuaraan dunia. Dia juga selisih 68 poin dari rekan setimnya, Joan Mir.
“Sulit untuk menilai paruh pertama musim ini karena kami memiliki kecepatan yang baik, tetapi juga sulit untuk menyelesaikan balapan bagi saya,” ungkap Rins.
“Saya memiliki tim yang sangat bagus. Tim pribadi saya, tim balap saya, kami bekerja cukup keras sepanjang hari dan yang pasti kami tidak mendapatkan hasil sesuai harapan.” Rins juga mengungkapkan bahwa tim memutuskan untuk mengubah set-up GSX-RR 2020 di Catalunya.
"Sejak Sachsenring, di mana kami kembali ke set-up yang digunakan tahun lalu, saya merasa cukup baik," Rins menambahkan. “Saya dalam posisi bagus sampai ada kontak dengan Zarco. Tapi saya yakin paruh kedua musim ini bisa lebih baik lagi".[dhe/shf/timBX]