DEC 20, 2019@17:13 WIB | 1,407 Views
Pebalap Aprilia MotoGP, Andrea Iannone, mengaku terkejut karena mendapat penangguhan sementara karena potensi pelanggaran doping. Namun ia sangat yakin bahwa dia akan dibebaskan dari kesalahan tersebut.
FIM mengumumkan pada hari Selasa (17/12/2019) bahwa zat terlarang, termasuk dalam kategori steroid androgenik anabolik, ditemukan dalam sampel urin Iannone yang dikumpulkan selama putaran terakhir MotoGP musim 2019 di Sepang (Malaysia).
Ini memicu penangguhan sementara untuk Iannone dan artinya ia sekarang menunggu sidang Pengadilan Disiplin Internasional yang dapat menghasilkan sanksi final.
Dalam sebuah pernyataan yang di-posting di media sosial, Iannone mengatakan bahwa ia akan mencari ‘kontra-analisis’, yang berpotensi mengindikasikan bahwa ia akan meminta tes sampel B-nya. Dan penangguhannya akan dibatalkan jika hasil berikutnya adalah negatif.
"Saya benar-benar tenang, dan saya ingin meyakinkan penggemar saya dan Aprilia Racing," kata Iannone.
"Saya terbuka untuk setiap analisis balasan dalam hal yang mengejutkan saya, juga karena sekarang ini saya belum menerima komunikasi resmi apa pun, dari pihak mana pun.
"Selama bertahun-tahun dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan secara terus-menerus, dengan jelas selalu terbukti negatif, dan itulah sebabnya saya punya kepercayaan diri bahwa kesimpulan positif itu salah.
"Saya pribadi tidak pernah merasa melakukan pelanggaran apa pun terkait obat-obatan, saya menjalani aktivitas seperti biasanya dan saya melakukan balapan dalam kondisi yang murni.
“Jadi saya agak terkejut dengan berita semacam ini. Saya selalu menjaga nilai-nilai olahraga.”
Sementara Iannone mengklaim bahwa ia ‘tidak menerima komunikasi resmi mengenai masalah ini’, Pasal 14.3.1 dari Kode Anti-Doping FIM menyatakan bahwa, identitas setiap pebalap yang dinyatakan oleh FIM telah melakukan pelanggaran aturan anti-doping dapat diungkapkan kepada publik oleh FIM hanya setelah pemberitahuan diberikan kepada pebalap yang bersangkutan.
Tim yang saat ini ditunggangi Iannone, Aprilia, belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang masalah tersebut, ditambah lagi Iannone terbukti positif untuk zat tidak spesifik.
Ini berarti jika dia tidak dibersihkan oleh sampel B, pasal 10.2.1.1 dari Kode Anti-Doping FIM menyatakan dia perlu membuktikan bahwa pelanggaran itu tidak disengaja untuk menghindari sanksi balapan selama empat tahun.[ade/hsn/timBX]